Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Gotong Royong menjadi salah satu strategi dalam menghadapi tantangan menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Para pekerja yang menjadi penggerak dari perekonomian bangsa harus mendapat perlindungan dari risiko terpapar virus COVID-19 sehingga perlu mendapat prioritas vaksinasi.
"Perekonomian digerakkann oleh pekerja. Mereka yang melakkan aktivitas produktif menciptakan nilai tambah atau output di perekonomian. Untuk itu pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi, demikian juga dengan para keluarga para pekerja, salah satunya dengan mekanisme vaksin gotong royong," jelas Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah, Kamis (20/5), mengutip siaran resmi yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
Piter menegaskan, dengan argumentasi tersebut jelas bahwa vaksinasi bagi pekerja adalah bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya, keberhasilan vaksinasi secara menyeluruh termasuk pada pekerja akan mendorong percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Advertisement
"Yang pada akhirnya membantu berakhirnya pandemi, sehingga pemulihan ekonomi nasional bisa segera terjadi," katanya.
Â
Simak Juga Video Berikut Ini
Diberikan Gratis
Dia juga mengingatkan, vaksinasi sudah dijamin akan diberikan secara gratis, sehingga tidak ada istilah pekerja harus membayar untuk mendapatkan vaksinasi, karena yang menanggung biaya adalah pihak perusahaan.
"Vaksinasi gotong royong adalah upaya untuk menanggung beban biaya vaksin bersama-sama agar bisa terjadi percepatan pelaksanaan vaksinasi," ujar Piter.
Advertisement