Sukses

Wamenkes Dante Saksono Sebut Vaksin AstraZeneca Aman Digunakan

Wamenkes Dante Saksono menjamin keamanan vaksin AstraZeneca yang disuntikkan.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menjamin keamanan vaksin AstraZeneca. Ia memastikan efektivitas dan keamanan dari penggunaan vaksin AstraZeneca, khususnya yang diberikan kepada para pegiat dan relawan kasus kekerasan perempuan dan anak.

Apalagi vaksin AstraZeneca telah digunakan lebih dari 1 miliar vaksinasi COVID-19 di seluruh dunia. Meski dinyatakan aman, Dante mengakui, dilihat dari angka Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari vaksin AstraZeneca lebih tinggi sedikit ketimbang Sinovac.

Mengenai nilai kemanfaatan antara vaksin AstraZeneca dan Sinovac, Dante mengatakan sama. Tujuannya, membentuk kekebalan terhadap virus Corona.

“Evaluasi (vaksin AstraZeneca) sedang kami lakukan. Memang yang paling penting adalah evaluasi KIPI-nya ini," jelas Dante saat membuka kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi relawan kasus kekerasan perempuan dan anak di Kantor Perpusnas, Salemba, Jakarta, Senin (24/5/2021).

"Kalau yang sudah diimunisasi ada kejadian-kejadian efek samping akibat vaksinasi ini, boleh melapor ke center vaksinasi yang ada. Untuk hasil kajian KIPI dengan batasan usia sedang kami bahas dan dalam minggu-minggu ini kami akan keluarkan."

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Corona B117 dan B1617.2

Hasil studi terbaru yang dikeluarkan oleh Public Health England (PHE), lembaga kesehatan di Inggris, vaksin AstraZeneca efektif melawan varian virus Corona B117 Inggris dan B1617.2 India. Bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 66 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Corona Inggris B.1.1.7.

Sementara itu, satu dosis vaksin AstraZeneca 50 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian B.1.1.7 setelah 3 minggu disuntikkan. Penelitian yang dilakukan oleh PHE rentang waktu dari 5 April hingga 16 Mei 2021 juga mengemukakan, dua dosis vaksin AstraZeneca 60 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian India B.1.617.2.

Selain itu, satu dosis vaksin AstraZeneca 33 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian B.1.617.2 pasca 3 minggu vaksin tersebut disuntikkan. (Selengkapnya: Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona Inggris dan India)

Dante Saksono Harbuwono melanjutkan, Pemerintah lintas sektoral masih akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan menargetkan percepatan vaksinasi COVID-19 mencapai 1 juta vaksinasi per hari.

"Dengan asumsi vaksinasi yang ada saat ini sudah cukup, ditambah vaksinasi gotong-royong yang dimulai sejak 18 Mei lalu," lanjutnya sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

3 dari 3 halaman

Infografis Ampun Bang Jago! Jangan Kendor Pakai Masker