Sukses

Cegah Kulit Rusak, Ini Tips Bersihkan Kuas Makeup Menurut Dokter Kulit

Anda harus benar-benar merawat kuas makeup karena jika tidak maka berisiko menempelkan bakteri dan sel-sel mati langsung ke kulit Anda.

Liputan6.com, Jakarta Kuas makeup memiliki peran penting dalam membantu Anda mendapatkan tampilan yang sempurna. Kuas bisa meratakan pengaplikasian concealer, blush on, hingga lipstik. Jadi Anda harus benar-benar merawat kuas karena jika tidak maka berisiko menempelkan bakteri dan sel-sel mati langsung ke kulit.

Dilansir dari Health, berikut ini beberapa tips membersihkan kuas makeup.

1. Cara membersihkannya

Menurut dokter kulit Ife J. Rodney, MD, bersihkan kuas dengan air hangat dan sedikit sabun tanpa pewangi atau sampo bayi. Kini sudah banyak merek makeup yang juga menjual pemberih kuasnya juga. Setelah menyiapkan bahan tersebut, lakukan hal-hal berikut ini.

- Bilas bulu sikat di wastafel dengan sudut ke bawah.

- Celupkan bulu sikat ke dalam pembersih pilihan Anda.

- Putar kuas di tangan Anda hingga berbusa dan bersihkan bulu dengan jari dan tangan Anda.

"Jika sangat kotoran, tambahkan beberapa tetes minyak zaitun untuk membantu memecah kotoran. Minyak juga membantu menjaga kuas Anda tidak mengering dalam jangka panjang," kata Rodney.

.- Bilas sisa sabun.

- Peras kelebihan air dengan handuk/tisu bersih.

- Biarkan kuas riasan mengering dengan bulu menghadap ke bawah (jika menghadap ke atas, air dapat mengalir ke bawah dan mengotori lem yang menyatukan kuas).

Anda bisa menggunakan rak pengering atau kait untuk menahan kuas. Atau letakkan kuas Anda rata dengan bulu di tepi wastafel Anda sehingga bisa menetes hingga kering.

 

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

2. Kenapa Kuas Harus Dibersihkan

"Kuas makeup menahan kotoran, kulit mati, minyak, dan bakteri dari kulit Anda, serta polutan lingkungan dari udara," kata Rodney.

Intinya ada banyak kotoran yang menempel di kuas. Menggunakan kuas yang kotor berulang kali dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Seiring waktu, penumpukan minyak dan kotoran akan berpindah ke kulit Anda yang memunculkan jerawat hingga jaringan parut atau perubahan warna kulit, jelasnya.

Selain itu juga ada masalah dalam tingkat mikroseluler, yaitu kuas make up dapat terkontaminasi mikroorganisme jika tidak dibersihkan dengan benar, kata direktur kosmetik dan penelitian klinis di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Joshua Zeichner, MD.

"Menerapkan sikat yang kotor dan terkontaminasi ke wajah Anda tidak hanya dapat menyebabkan iritasi, tetapi juga berpotensi menyebabkan infeksi (baik itu yang disebabkan oleh jamur, E.coli, atau staphilococcus)," tambahnya.

Jika masih tidak mempedulikan hal di atas untuk mendorong Anda membersihkan kuas secara rutin, maka ketahuilah bahwa kuas riasan yang kotor juga memengaruhi pengaplikasian riasan itu sendiri. Penumpukan riasan berlebih pada kuas menyebabkan penggumpalan, aplikasi yang tidak merata dan pencampuran riasan yang buruk pada kulit Anda, jelas Dr. Rodney. Semua kuas makeup harus dibersihkan secara teratur, tetapi Zeichner lebih memprioritaskan kuas untuk mengaplikasikan zat cair, karena bakteri menyukai kelembapan.

3. Seberapa sering membersihkan kuas

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), rekomendasinya yaitu membersihkan kuas makeup Anda setiap tujuh sampai 10 hari untuk menyingkirkan bakteri berbahaya. Tapi Rodney menyarankan membersihkannya dua kali seminggu jika Anda menggunakannya setiap hari.

4. Bolehkah berbagi kuas dengan orang lain?

AAD tidak merekomendasikan berbagi kuas dengan orang lain karena risiko penularan infeksi. Jadi pergunakan untuk diri sendiri, tapi jika suatu saat Anda kebetulan membiarkan orang lain menggunakan kuas Anda, Zeichner menyarankan untuk segera mencucinya sesudahnya sebelum Anda pergunakan lagi.

5. Bolehkah menggunakan kuas yang sudah lama tidak terpakai?

Setelah lebih dari setahun Anda tidak menggunakannya karena wajah tertutup masker, secara teknis Anda dapat menggunakannya lagi, namun lebih baik jika Anda membersihkannya dulu secara menyeluruh sebelum menggunakannya lagi. Namun saran Rodney, jika kuas tidak dibersihkan beberapa lama, dan ada penumpukan yang sulit dibersihkan, Anda harus mempertimbangkan untuk membeli kuas baru.

6. Kapan harus membeli kuas baru

Jika bulu kuas sudah rapuh, atau jika tidak dapat sepenuhnya dibersihkan dari kotoran yang menempel di bulunya, itulah saatnya mengganti kuas dengan baru, saran Zeichner. Selain itu, menurut Rodney, Anda harus menggantinya dengan kuas yang baru jika:

- Kuas terasa kasar di wajah Anda.

- Sikatnya sedikit berbau, bahkan setelah Anda membersihkannya. Ini tanda bakteri.

- Kuas kehilangan bentuk aslinya.- Kuas tidak bekerja sebaik dulu.

Namun dengan perawatan yang tepat, Anda tidak perlu sering membeli kuas yang baru. Bahkan menurut Zeichner, perawatan yang tepat bisa mempertahankan kuas makeup selama bertahun-tahun.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19