Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kulit glowing tengah menjadi tren kaum Hawa saat ini. Alhasil, tak sedikit produk kecantikan bermunculan yang digadang-gadang bisa bikin kulit bersinar bak artis Korea.
Tren ini secara tidak langsung memaksa perempuan Indonesia harus memiliki kulit glowing. Benarkah harus demikian?
Pakar kecantikan dan anti aging (penuaan) dari Cyn Clinic, dr Cynthia Jayanto M Biomed (AAM) mengatakan bahwa sah-sah saja punya kulit glowing dan bersinar.
Advertisement
Hanya saja, alangkah baiknya untuk seorang wanita terlebih dahulu mengetahui tipe kulit yang dimilikinya, agar memeroleh hasil maksimal, bukan terlihat 'memaksa'.
Dan, perlu diketahui juga bahwa orang Korea dan Indonesia memiliki tike kulit yang berbeda.
"Rata rata orang Korea ingin kulit wajahnya terlihat glowing. Kenapa? Mereka itu punya tipe kulit nomor 2 dan tiga, di mana kulit mereka sudah putih dan hanya perlu dibuat glowing. Sedangkan kita tipe kulitnya adalah nomor 4 dan 5, yang kulitnya cenderung sawo matang," kata Cynthia seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 1 Juni 2021.
"Jadi, bukan pilihan utama untuk kulit kita dibuat glowing, karena belum tentu semua orang bisa dibuat glowing. Kulit glowing itu merupakan riasan wajah yang cenderung berminyak, " dia melanjutkan.
Selain itu, perlu disadari bahwa Indonesia berada di iklim tropis atau cuacanya relatif panas. Sehingga harus diperhatikan betul apakah membuat wajah jadi glowing akan terlihat cocok.
Sebab, kata Cynthia, jika ada wanita berkulit sawo matang lalu wajahnya dibuat glowing, yang terjadi kulitnya akan tampak jadi lebih berminyak. Oleh sebab itu, sebaiknya memakai produk skin care yang sesuai dengan jenis kulit sendiri. Tidak perlu memaksa wajah harus glowing.
"Pernah lihat wanita yang 'belang' antara wajah dan lehernya? Itulah hasilnya kalau wanita saking ingin glowing tapi lupa wajahnya sawo matang. Hasilnya, 'jatuhnya' kurang enak dilihat, atau maksa ,"Â katanya.Â
Bagaimana, masih mau punya kulit glowing?
Â