Liputan6.com, Jakarta Kelompok lanjut usia (lansia) terutama yang sehat perlu meneriman vaksinasi COVID-19 dan pneumonia. Kedua vaksin ini berguna agar kekebalan tubuh lansia terbentuk sehingga menurunkan risiko penyakit jika terpapar virus atau bakteri penyebab penyakit.
Lantas, apakah perlu ada jeda antara pemberian vaksin COVID-19 dengan vaksin pneumonia?
Baca Juga
Menjawab pertanyaan tersebut, konsultan alergi imunologi dari Universitas Indonesia Dr. Suzy Maria, Sp.PD., K-ai menyampaikan bahwa secara ilmu pemberian vaksin pneumonia kemudian diikuti dengan vaksin COVID-19 tidak menjadi masalah.
Advertisement
“Kalau secara ilmu sebenarnya tidak masalah kalau vaksin COVID mau diberikan bersamaan atau waktunya dekat dengan vaksin yang lain,” ujar Suzy dalam seminar daring Geriatri.Id, Sabtu (5/6/2021).
Akan tetapi, lanjutnya, karena vaksin COVID-19 ini adalah vaksin yang baru dan memang masih perlu dipantau apa saja kejadian ikutan pasca imunisasinya (KIPI), maka ditetapkan jeda waktu satu bulan.
“Supaya nanti tidak tercampur, siapa tahu sebenarnya efek simpang yang terjadi bukan karena vaksin COVID-19 tapi karena vaksin lain yang diberikan.”
Simak Video Berikut Ini
Imbauan Suzy
Suzy juga mengimbau masyarakat terutama kelompok lansia terutama yang sehat untuk tidak ragu mendapatkan vaksinasi pneumonia ataupun COVID-19.
Menurutnya, pada dasarnya obat atau vaksin memang memiliki manfaat dan efek samping tersendiri. Namun, efek samping tersebut sudah diketahui sejak uji klinis fase III sehingga keamanannya sudah diuji.
“Seringnya efek samping itu ringan, kalaupun ada efek samping fatal itu sudah ada tindak lanjutnya.”
Jadi, lanjut Suzy, masyarakat perlu percaya pada program vaksinasi apalagi program tersebut dari pemerintah dan dilakukan secara nasional.
Advertisement
Penting bagi Semua Kelompok Usia
Bagi orang awam, vaksinasi sering dianggap sebagai tindakan kesehatan yang hanya dilakukan pada anak-anak. Padahal, menurut Suzy, vaksinasi itu dibutuhkan oleh semua orang dari berbagai kelompok usia.
“Vaksinasi itu tidak hanya untuk anak-anak, vaksinasi itu diberikan untuk semua orang di semua usia terutama lansia.”
Ada beberapa hal yang menjadi alasan perlunya vaksinasi untuk lansia. Salah satunya adalah penurunan kekebalan seiring berjalannya waktu.
“Saat kecil memang sudah mendapatkan imunisasi, tapi kekebalan yang didapatkan itu memang akan menurun seiring berjalannya waktu. Jadi ketika dewasa itu butuh dosis penguat.”
Alasan lainnya adalah tidak lengkapnya vaksin yang didapatkan saat kecil. Jika saat usia anak-anak vaksinasinya tidak lengkap maka saat dewasa perlu dilengkapi, kata Suzy.
Infografis Vaksinasi COVID-19 Lansia di Indonesia Masih Rendah
Advertisement