Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar di bulan Juni, 700 ribu vaksinasi COVID-19Â di Indonesia dicapai.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat berkunjung ke pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal bagi pendidik, lansia, dan pelayan publik di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di Depok Jawa Barat pada Rabu kemarin.
Baca Juga
Manfaat Kunyit untuk Mengobati Apa Saja? Ini 5 Keajaiban Kesehatannya yang Tak Terduga!
Prediksi Pertandingan Filipina vs Vietnam di Piala AFF 2024, The Azkals Harus Berhati-hati
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Laga Lawan Filipina Jadi Penentu Nasib Skuad Garuda ke Babak Semifinal
Dalam konferensi persnya, Jokowi berharap agar vaksinasi massal juga dapat dilaksanakan di daerah atau provinsi lain dan bergerak secara cepat.
Advertisement
"Menurut Menteri Kesehatan, selain di sini, hari ini juga dilaksanakan vaksinasi massal di Bandung dan Tangerang yang jumlahnya cukup banyak," kata Jokowi seperti dilansir dari siaran pers yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis (10/6/2021).
"Kita berharap pada bulan Juni, target vaksinasi per hari 700 ribu benar-benar tercapai. Sehingga di bulan Juli 2021 kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari satu juta," kata Presiden Jokowi.
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Hampir 39 Ribu Orang Sudah Divaksin
Presiden Jokowi sendiri tiba sekitar pukul 10.00 WIB di RSUI. Dia lalu meninjau lokasi tempat dilakukannya vaksinasi.
Dalam kunjungannya ke RSUI, Presiden didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rektor UI Ari Kuncoro, Direktur Utama RSUI Astuti Giantini, dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Kemudian, Presiden dan rombongan menuju lobi Utama Gedung Entrance RSUI. Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga terlihat meninjau proses vaksinasi, dimulai dari registrasi hingga penyuntikan serta menyapa dan berbincang singkat dengan sejumlah peserta vaksinasi.
Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan bahwa sejak dibukanya Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit sejak Maret 2021, sudah tercatat hampir 39 ribu orang yang divaksinasi.
Mereka terdiri dari kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan, tenaga pendidik, warga lanjut usia, serta pelayan publik. "Bisa dikatakan rata-rata per hari jumlah yang mendapatkan vaksin mendekati seribu orang," kata dokter Astuti.
Hingga 7 Juni 2021, Sentra Vaksinasi RSUI telah memberikan vaksinasi ke 2.446 tenaga kesehatan, 9.919 dosen dan tenaga pendidik, 3.560 guru, 18.468 lansia, 445 petugas pemadam kebakaran, 3.642 pelayan publik, dan 365 pengemudi angkutan umum dan ojek online.
Advertisement
Dukung Percepatan Vaksinasi
Astuti pun mengatakan bahwa mereka terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di masyarakat.
RSUI berharap agar kegiatan vaksinasi untuk mencegah virus corona dapat dilaksanakan secara masif, sehingga tujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok dari COVID-19 dapat segera tercapai.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, RSUI bekerja sama beberapa mitranya.
Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit direalisasikan lewat kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan XL Axiata, berlokasi di gedung parkir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok.
Proses vaksinasi tetap dilaksanakan secara drive thru dan walk-in di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan dan institusi yang berwenang lainnya.
Setiap harinya Sentra Vaksinasi RSUI mendapatkan dukungan dari 130 lebih relawan, termasuk di dalamnya dokter, perawat, petugas keamanan, dan administrasi. Mereka berasal dari Ikatan Alumni UI, karyawan XL Axiata, dan tenaga medis RSUI.
Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO
Advertisement