Liputan6.com, Jakarta Keterisian tempat tidur COVID-19 RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta naik, kini sudah terisi 75,19 persen. Kenaikan keterisian tempat tidur COVID-19 ini terjadi sejak pasca Idulfitri 2021.
Dalam Rapat Koordinasi Satgas Nasional, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, terjadi kenaikan keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet mencapai 60 persen.
Advertisement
"Angka keterisian di RSDC Wisma Atlet, kalau kita lihat ada beberapa puncak dalam waktu kurun waktu akhir 1 Desember 2020 sampai dengan saat ini. Puncaknya pada saat itu, keterisian mencapai 88,63 persen," jelas Dewi pada Minggu, 13 Juni 2021.
"Kemudian di akhir Januari 2021 masih di angka 84 persen, sempat turun, naik lagi di Februari pada angka 79 persen. Saat ini, kalau kita melihat data, ternyata ada kenaikan mulai naik pada tanggal 19 Mei 2021 atau sekitar satu pekan setelah libur Idulfitri."
Tren keterisian tempat tidur COVID-19 RSDC Wisma Atlet terus meningkat hingga 12 Juni menjadi 75,19 persen.
"Angka ini dalam rentang waktu 25 hari. Kita melihat ada kenaikan absolut cukup signifikan di angka 60,17 persen," terang Dewi.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Keterisian Tempat Tidur COVID-19 RSDC Wisma Atlet Sebulan Terakhir
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, berikut ini rincian perkembangan keterisian tempat tidur COVID-19 di RSDC Wisma Atlet dalam sebulan terakhir:
1. Tanggal 18 Mei 2021 terisi 15,02 persen
Tanggal 12 Juni 2021 terisi 75,19 persen
Selisih keterpakaian tempat tidur rentang 18 Mei-12 Juni 2021 60,17 persen
2. Pasien yang sudah dirawat mencapai 4.507 pasien, dengan gejala:
a. Asimptomatik 1.495 pasien
b. Simptomatik ringan 2.400 pasien
c. Simptomatik sedang 245 pasien
d. Simptomatik komorbid 367 pasien
Advertisement
Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan COVID-19
Dewi Nur Aisyah juga memaparkan, persentase keterpakaian tempat tidur COVID-19 di rumah sakit rujukan. Rata-rata nasional keterpakaian berada pada angka 49,64 persen.
"Kita lihat di sini memang tidak ada yang lebih dari 70 persen, namun terdapat 7 provinsi dengan angka Bed Occupancy Rate (BOR) di antara 50 sampai 70 persen, yang mana peringkat pertama saat ini diduduki oleh Provinsi DKI Jakarta di angka 68,2 persen," paparnya.
"Disusul dengan Provinsi Jawa Tengah 68 persen, Jawa Barat 65,6 persen, Kalimantan Barat 63,4 persen, dan Yogyakarta 59,2 persen."
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
Advertisement