Kata Ahli Soal Keamanan Pakai Obat Tetes Mata Setiap Hari

Mengenal Lash Lift, Alternatif Melentikan Bulu Mata secara Alami dan Tahan Lama — Lash lift menjadi alternatif melentikan bulu mata secara alami. Simak selengkapnya. (Foto: Unsplash.com/Aleksandra Rupar).

Liputan6.com, Jakarta Saat mata kering, merah, kelilipan, atau rasa terbakar, Anda mungkin langsung mencari obat tetes mata. Namun, apa yang terjadi jika menggunakannya setiap hari?

Jika membahas obat tetes mata maka kita mengacu pada obat umum yang dijual bebas, khususnya obat mata merah, air mata buatan, dan obat tetes mata alergi.

Dilansir dari Livestrong, air mata buatan biasanya diperuntukkan untuk mata setelah menatap layar untuk waktu yang lama. Sedangkan obat tetes mata merah digunakan hanya untuk meredakan mata merah. Lalu obat tetes mata alergi bisa digunakan pada mata merah, gatal dan berair karena alergi. Berdasarkan tujuannya saja sudah berbeda maka mungkin memang tetes mata tertentu lebih aman untuk penggunaan jangka panjang, sementara yang lainnya harus dihindari sama sekali.

Simak Video Berikut Ini:

Seorang bocah asal Sulsel dilarikan ke Rumah Sakit lantaran mengalami iritasi pada matanya. Diketahui, bocah 5 tahun tersebut mengira lem korea sebagai obat tetes mata. Ia pun meneteskan lem korea ke matanya.

2 dari 4 halaman

Air mata buatan

Jika mata Anda terus-menerus menatap layar (berkat kerja atau sekolah dari rumah atau bahkan sudah kehidupan sehari-hari Anda yang menghindari sosialisasi), biasanya mata Anda jadi lebih jarang berkedip, kira-kira hanya sepertiga hingga setengah kali lebih sedikit dari biasanya kalau menurut American Academy of Ophthalmology. Sementara itu, jika mata tidak dilumasi dengan berkedip secara konstan, mata bisa cepat mengering dan membuat tidak nyaman.

"Air mata buatan digunakan untuk melembapkan mata ketika mata menjadi kering, lelah, atau iritasi. Saya memberi tahu pasien saya bahwa ini mirip dengan ketika Anda mengoleskan krim di tangan Anda ketika mereka kering. Sama halnya untuk air mata buatan dan mata. Tetes mata ini menambah kelembapan pada permukaan mata," kata Ashley Brissette, MD, juru bicara klinis untuk AAO dan asisten profesor di Weill Cornell Medicine di New York City.

Penyebab lain mata kering termasuk polusi, alergen di udara, obat-obatan tertentu dan fluktuasi hormon, kata Dr. Brissette. Namun amankah jika menggunakannya setiap hari, serta apakah tidak akan menyebabkan ketergantungan?

Menurut Dr. Brissette, tidak apa menggunakannya setiap hari dan tidak akan membuat mata Anda ketergantungan dengannya. Menurutnya juga, ini adalah jenis tetes mata yang paling aman untuk digunakan serta tidak merusak mata Anda. "Anda dapat menggunakannya setiap hari, sebanyak yang Anda butuhkan," kata Dr. Brissette.

Kecuali jika Anda menggunakan obat tetes mata yang mengandung pengawet dan mata Anda sensitif, serta jika menggunakannya terlalu sering (misal lebih dari empat hingga enam kali sehari) maka Dr. Brissette merekomendasikan untuk beralih ke air mata buatan yang bebas pengawet. (Cari "formula bebas pengawet" pada label, atau yang serupa.) Atau jika Anda telah menggunakan tetes mata buatan ini namun tidak juga menyelesaikan masalah (jenis ini juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh mata kering dan membantu memperbanyak produksi air mata), maka sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter untuk mendapat resep obat tetes mata yang sesuai.

3 dari 4 halaman

Tetes mata pereda mata merah

Dr. Brissette menyarankan untuk tidak menyimpan yang satu ini, karena mereka memiliki bahan yang menyebabkan kembalinya mata merah saat Anda berhenti menggunakannya alias menjadi ketergantungan. Sehingga jenis obat tetes ini tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang. Ia juga merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu untuk menemukan penyebab mata Anda merah (mungkin karena mata kering, iritasi, atau bahkan bisa karena alergi).

Tetes mata alergi

Tetes mata ini mengandung antihistamin untuk meredakan gejala alergi dari alergen luar ruangan, serta bulu dan bulu binatang. Tetes mata antihistamin paling baik digunakan dalam jangka pendek, daripada sebagai solusi jangka panjang. (Misalnya: Saat Anda menunggu antihistamin oral Anda bekerja tetapi Anda harus menghentikan gatal mata sekarang.)

Mengenai seberapa sering menggunakannya, baca instruksi pada kemasannya, tetapi umumnya, ini direkomendasikan untuk digunakan sekitar dua kali sehari. Lihat juga formulanya, karena beberapa diantaranya menggabungkan antialergi dan pereda kemerahan.

Jika Anda merasa perlu menggunakannya lebih sering atau setiap hari, konsultasikan dengan dokter ahli tentang bagaimana Anda dapat lebih efektif mengelola gejala Anda melalui obat-obatan dan pengobatan alami untuk alergi.

4 dari 4 halaman