Investasi Bagi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Harus Jadi Prioritas

Liputan6.com, Jakarta Pendidikan dan pemenuhan hak-hak dasar anak usia dini saat ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Hal itu karena usia dini merupakan momen-momen utama yang menentukan kualitas seseorang di masa yang akan datang.

Femmy Eka Kartika Putri, Deputi Bidang Koordinasi Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Kemenko PMK mengatakan, pengembangan anak usia dini holistik integratif merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

"Tahap anak usia dini merupakan periode pertama dan utama, serta sangat penting dalam siklus kehidupan manusia, yang harus mendapat perhatian besar dari keluarga, pemerintah, dan masyarakat," ujarnya di Peluncuran Aksi Nasional (RAN) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, Kamis (24/6/2021).

Femmy mengatakan, investasi terhadap tumbuh kembang anak usia dini di Indonesia, harus menjadi prioritas karena merupakan investasi terbaik dalam siklus kehidupan manusia yang jadi landasan, serta menentukan perkembangan anak hingga dewasa.

"Pengembangan anak usia dini holistik integratif, merupakan strategi pembangunan manusia, untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia, dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2030 dan generasi emas tahun 2045."

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Fimelahood Mindful Parenting mengajak orangtua menjadi pribadi pengertian dan memahami posisi anak, apa pun keadaannya.

2 dari 4 halaman

Periode Emas

Ilustrasi anak sekolah. (Gambar oleh stokpic dari Pixabay)

Femmy mengungkapkan, PAUD HI dimulai dan memberikan layanan bimbingan perkawinan kepada calon pengantin, dilanjutkan layanan ibu hamil dan anak sejak dalam kandungan hingga 6 tahun, untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

Layanan esensial tersebut berupa kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral dan emosional, dan pengasuhan yang baik, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai kelompok usianya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa usia dini merupakan periode emas yang menentukan kelangsungan dan kualitas hidup anak di kemudian hari.

3 dari 4 halaman

Sinergi Lintas Sektor

Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 tahun 2021 (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan) — Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 tahun 2021 pada Senin (25/1/2021) (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan)

Dalam kesempatan yang sama, Budi mengatakan periode emas tersebut ditentukan oleh "pemenuhan kebutuhan nutrisi, pelayanan kesehatan dasar, stimulasi motorik, sensorik, dan kognitif, serta lingkungan yang sehat baik fisik maupun non fisik."

Menkes mengatakan, Kementeriannya berkomitmen untuk mengupayakan hak dasar anak, agar sehat fisik, mental, dan bertumbuh kembang secara optimal.

Namun, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi implementasi kebijakan di seluruh sektor, termasuk kesehatan.

Menkes pun mengimbau agar Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta seluruh puskesmas, untuk bersinergi dengan lintas sektor terkait dan bunda PAUD, dalam memenuhi hak-hak anak usia dini, melalui PAUD holistik integratif.

"Saya juga mengajak orangtua, keluarga, dan para pengasuh, untuk memastikan semua anak usia dini terpenuhi pada kebutuhan gizi seimbang, terpantau pertumbuhan dan perkembangannya, imunisasi dasar lengkap dan lanjutan, serta vitamin A, di samping melakukan pola asuh yang baik."

4 dari 4 halaman