Jus Jeruk Jangan Ditambah Gula, Kenapa Coba?

Segelas jus jeruk setiap hari bagus untuk membuat kulit bersinar. Kandungan Vitamin C yang tinggi juga terkenal bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tapi jangan mencampur gula dalam jus jeruk karena tujuan Anda mengonsumsinya agar badan sehat. 

Jus jeruk mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga hindari meminumnya terlalu banyak.

Anda yang gampang sakit seperti pilek atau flu bisa mengonsumsinya. Studi medis juga menunjukkan jeruk membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Ahli Gizi Mansi Belani dan Evolve Medspa seperti dikutip dari HealthMeUp, Senin (26/11/2012), menjelaskan, buah menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan. Kedua Ahli Gizi itu menunjukkan perbedaan dalam mengonsumsi buah dan jus buah.

"Ada beberapa keuntungan memilih buah-buahan segar dibanding jus buah (yang segar atau paket). Buah segar lebih banyak antioksidannya seperti flavonoid dan Vitamin C jika dibandingkan jus buah. Jus buah meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan buahnya saja.

"Dan kandungan gula dari jus buah bisa lebih tinggi dibandingkan pada buah utuh. Jadi, jika tidak dimanfaatkan bisa disimpan sebagai lemak dalam tubuh sehingga menyebabkan berat badan naik".

Jus jeruk murni adalah pilihan yang sehat, karena menawarkan lebih banyak vitamin C dibanding jus buah lainnya dan mengandung sejumlah besar phytochemical. Hal ini juga kaya akan folat, thiamin, dan kalium.

Jika Anda minum jus jeruk yang kalengan, jangan lupa memeriksa kadar gulanya pada label yang tersedia kalau Anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan yang banyak dari jus jeruk Anda. Kebanyak gula malah bisa menaikkan berat badan Anda.

Untuk jus jeruk yang mengandung pulp cenderung lebih sehat untuk tubuh. Tapi ini masih diperdepatkan. Jika Anda punya masalah di perut, ingatlah jeruk itu sangat asam dan bisa menyebabkan sakit perut. Selain itu, asamnya jeruk juga bisa merusak gigi jika gigi dibiarkan tidak terawat.(MEL/IGW)