Apa jadinya apabila seorang Anak yang berasal dari keluarga tidak mampu mengumpulkan dana untuk bisa membiayai operasi matanya sendiri?
Itulah yang terjadi pada gadis cilik bernama Adelyn Kho.
Seperti dilansir yourhealth, Senin (26/11/12), Adelyn Kho yang berusia 11 tahun dan berasal dari Singapura menangis selama hampir satu jam ketika matanya hendak dioperasi. Ibunya, Ms Mary Lim, 39 tahun, berusaha meyakinkan pada anaknya bahwa operasi mata yang akan dijalaninya akan baik-baik saja.
Adelyn, seorang gadis yang memiliki bakat musik dan sempat berduet bersama pemenang Singapore Idol seasons 3 ini harus menjalani operasi kompleks pada mata sebelah kanannya.
Menurut laporan The New Paper pada bulan September 2012, gadis berusia 11 tahun ini mengumpulkan dana untuk operasi matanya sendiri dengan cara menjual CD yang berisikan empat lagu yang ia nyanyikan sendiri. Operasi mata yang harus dijalani Adelyn diperkirakan menelan biaya sekitar 40.000 dolar Singapura atau senilai Rp 31,4 juta untuk satu mata.
Adelyn lahir dengan kornea buram dan mengidap Anomali Petrus, penyakit mata yang sangat langka. Sebelumnya, Adelyn telah melalui empat kali transplantasi kornea, namun operasi itu berjalan gagal.
Sayangnya pada saat akan menjalani tranplantasi kornea secara alami, tubuh Adelyn menolak.
Lalu pada tahun 2011 ibunda Adelyn, Ms Lim, menemukan prosedur terbaru untuk mata anaknya yang disebut dengan Boston Keratoprosthesis (Boston KPRO).
Menurut Professor Leonard Ang, 42 tahun, Boston Keratoprosthesis adalah sebuah operasi yang dapat menggantikan kornea yang bermasalah dengan kornea buatan. Professor Ang adalah direktur medis serta konsultan senior di The Eye & Cornea Transplant Centre.
Operasi berlangsung di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena pada pukul 3.30 pm waktu setempat berjalan dengan mulus. Hanya saja, hasilnya belum terlihat jelas apakah berhasil atau tidak.
Apabila operasi mata ini berhasil, kemungkinan besar Adelyn akan menjalankan operasi pada mata kirinya. (ADT/IGW)
Itulah yang terjadi pada gadis cilik bernama Adelyn Kho.
Seperti dilansir yourhealth, Senin (26/11/12), Adelyn Kho yang berusia 11 tahun dan berasal dari Singapura menangis selama hampir satu jam ketika matanya hendak dioperasi. Ibunya, Ms Mary Lim, 39 tahun, berusaha meyakinkan pada anaknya bahwa operasi mata yang akan dijalaninya akan baik-baik saja.
Adelyn, seorang gadis yang memiliki bakat musik dan sempat berduet bersama pemenang Singapore Idol seasons 3 ini harus menjalani operasi kompleks pada mata sebelah kanannya.
Menurut laporan The New Paper pada bulan September 2012, gadis berusia 11 tahun ini mengumpulkan dana untuk operasi matanya sendiri dengan cara menjual CD yang berisikan empat lagu yang ia nyanyikan sendiri. Operasi mata yang harus dijalani Adelyn diperkirakan menelan biaya sekitar 40.000 dolar Singapura atau senilai Rp 31,4 juta untuk satu mata.
Adelyn lahir dengan kornea buram dan mengidap Anomali Petrus, penyakit mata yang sangat langka. Sebelumnya, Adelyn telah melalui empat kali transplantasi kornea, namun operasi itu berjalan gagal.
Sayangnya pada saat akan menjalani tranplantasi kornea secara alami, tubuh Adelyn menolak.
Lalu pada tahun 2011 ibunda Adelyn, Ms Lim, menemukan prosedur terbaru untuk mata anaknya yang disebut dengan Boston Keratoprosthesis (Boston KPRO).
Menurut Professor Leonard Ang, 42 tahun, Boston Keratoprosthesis adalah sebuah operasi yang dapat menggantikan kornea yang bermasalah dengan kornea buatan. Professor Ang adalah direktur medis serta konsultan senior di The Eye & Cornea Transplant Centre.
Operasi berlangsung di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena pada pukul 3.30 pm waktu setempat berjalan dengan mulus. Hanya saja, hasilnya belum terlihat jelas apakah berhasil atau tidak.
Apabila operasi mata ini berhasil, kemungkinan besar Adelyn akan menjalankan operasi pada mata kirinya. (ADT/IGW)