Sukses

Menkes Budi Gunadi: Vaksin Pfizer Masuk Indonesia Agustus 2021

Menkes Budi Gunadi sampaikan vaksin Pfizer masuk ke Indonesia pada Agustus 2021.

Liputan6.com, Tangerang Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, vaksin Pfizer masuk ke Indonesia pada Agustus 2021. Dalam waktu dekat ini pun Indonesia akan kedatangan vaksin AstraZeneca.

"Jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama akan makin banyak. Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari COVAX-GAVI," ujar Budi Gunadi saat memberikan keterangan resmi kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-18 pada Rabu, 30 Juni 2021.

"Kita bulan ini (Juni 2021) akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus 2021 juga akan masuk dari Pfizer, sehingga jumlah vaksin yang masuk pada semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak."

Pada hari ini, Indonesia kedatangan 14 juta bahan baku (bulk) vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Semakin banyaknya vaksin COVID-19 yang datang dapat mempercepat vaksinasi COVID-19.

"Kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia agar insha Allah di akhir tahun 2021, sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia sudah bisa divaksin, at least (setidaknya) satu kali," pungkas Budi Gunadi.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

50 Juta Dosis Vaksin Pfizer Bertahap Datang

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Pfizer direncanakan akan dikirim ke Indonesia pada Agustus 2021 secara bertahap.

Rencananya, vaksin Pfizer yang akan diterima Indonesia sebanyak 50 juta dosis dengan tahapan lima hingga 12 juta setiap bulannya.

“Total dosis 50 juta yang akan tiba bertahap, mulai Agustus setiap bulan 5 sampai 12 juta,” kata Nadia kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Senin (21/6/2021).

Terkait penggunaan vaksin Pfizer untuk anak di Indonesia serta tingkat keamanannya, Nadia menjelaskan, bahwa pertanyaan tersebut dapat terjawab jika uji klinik tahap tiga selesai.

Guna memastikan vaksin Pfizer aman atau tidak untuk anak, diperlukan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Kita tunggu uji klinik tahap 3 selesai dan rekomendasi WHO, IDI, dan ITAGI,” lanjut Nadia.

3 dari 3 halaman

Infografis Pfizer vaksin mRNA Covid-19