Liputan6.com, Jakarta Dokter penyakit dalam Edi Hidayat menegaskan bahwa minum air kelapa usai vaksinasi COVID-19 tidak bisa menetralisasi fungsi vaksin.
Hal ini diungkapkan Edi di tengah sebuah fenomena masyarakat Aceh masyarakat minum air kelapa usai menerima suntkan vaksin COVID-19. Tindakan itu disebut-sebut bisa menghilangkan efek yang ditimbulkan usai vaksinasi.
Baca Juga
"Fenomena ramai-ramai minum air kelapa untuk mencegah fungsi vaksin itu sebaiknya dihentikan. Karena fungsi vaksin yang masuk ke dalam tubuh itu tetap ada," kata Edi Hidayat di Nagan Raya, Aceh mengutip Antara.
Advertisement
Kandungan yang ada di dalam vaksin bukanlah racun. Melainkan di dalam vaksin COVID-19 terdapat antigen yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, dengan tujuan untuk membentuk antibodi, guna memperkuat imunitas seseorang dan kebal terhadap virus.
"Jadi, jangan berpikir minum air kelapa untuk menetralisasi racun. Vaksin itu bukan racun," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT.
“Tidak ada rasionalisasi untuk meminum air kelapa setelah divaksin, itu tidak ada hubungan sebab akibatnya,” kata Safrizal di Banda Aceh.
“Vaksin disuntikkan dalam otot kita dan air kelapa itu masuk dalam saluran cerna kita, jadi butuh waktu sekian lama untuk bertemu dalam sistem tubuh, jadi enggak ada hubungannya itu,” kata Safrizal.
Simak Juga Video Berikut
Kandungan Air Kelapa Bisa Perkuat Imun Tubuh
Edi menjelaskan di dalam 100 mililiter air kelapa mengandung vitamin dan mineral seperti natrium, fosfor, kalsium, karbohidrat, serta kandungan vitamin lainnya untuk memperkuat imunitas.
Vitamin dan mineral di dalam air kelapa berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas di dalam tubuh. Jadi, bila ingin minum air kelapa untuk meningkatkan imunitas, kata Edi, boleh-boleh saja.
Namun, masyarakat perlu tahu tujuan dari vaksinasi COVID-19."Yang harus dipahami oleh masyarakat, kita divaksin supaya tidak terinfeksi COVID-19, sekaligus mencegah kematian. Kalau pun misalnya sesudah divaksin terkena COVID-19, efeknya sangat kecil, karena imunitas tubuh kita sudah diperkuat," tuturnya.
Advertisement