Liputan6.com, Jakarta Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 5 Juli 2021 mencatat, kasus aktif di Indonesia naik 14.771, total 309.999 kasus. Sebelumnya, kasus aktif berada di angka 295.228 kasus.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah menekankan, perkembangaan kasus aktif nasional akan terus meningkat.
Advertisement
"Kalau kita lihat perkembangan jumlah kasus aktif, ini masih terus meningkat, sebelumnya 295.228 kasus. Ada peningkatan sebesar 67 persen lebih tinggi dibandingkan puncak kasus aktif pada saat pasca libur Natal dan Tahun Baru pada bulan Februari 2021," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa - Bali pada Senin, 5 Juli 2021.
Dewi melanjutkan, dalam 7 hari terakhir, kasus aktif COVID-19 nasional mengalami kenaikan tertinggi.
"Per 7 hari terakhir, terjadi penambahan kasus aktif tertinggi, sebesar 87.543, sebelumnya 64.000 penambahannya. Pekan lalu, penambahannya 29.000. Maka, kasus aktif sekaran merupakan penambahan jumlah kasus aktif tertinggi dalam 7 hari terakhir," lanjutnya.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Persentase Kasus Aktif RI di Atas Rata-rata Dunia
Dewi Nur Aisyah menambahkan, kasus aktif di Indonesia di atas rata-rata dunia. Ini juga ditandai dengan angka kesembuhan yang menurun.
Angka kesembuhan per 4 Juli 2021 sebesar 84,42 persen atau turun, minus 7,8 persen dari angka kesembuhan bulan Mei 2021, yaitu 92,22 persen.
"Saat ini, kondisi Indonesia memiliki persentase kasus aktif sudah di atas rata-rata dunia, selisih 6 persen mulai per tanggal 18 Juni 2021. Kondisi kita juga angka kesembuhan menurun," tambah Dewi.
Advertisement