Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito turut berdukacita atas wafatnya para awak media akibat COVID-19. Menurutnya, kematian dari awak media merupakan kehilangan yang besar.
"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya rekan-rekan media akibat terinfeksi COVID-19. Wafatnya rekan-rekan media ini merupakan sebuah kehilangan yang sangat mendalam," ucap Wiku saat memberikan keterangan pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta ditulis Jumat, 9 Juli 2021.
"Karena mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan berbagai informasi terkait upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah."
Advertisement
Wiku Adisasmito pun mengapresiasi kinerja awak media dalam menjalankan tugas. Ia juga meminta para awak media tak lupa protokol kesehatan setiap kali bertugas.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kerja keras rekan-rekan media dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, saya juga ingin mengingatkan agar rekan-rekan media selalu menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik selama melakukan aktivitas," imbuhnya.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Belasungkawa kepada Masyarakat yang Kehilangan Keluarga Akibat COVID-19
Selain kepada awak media, Wiku Adisasmito juga menyampaikan, dukacita kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga hingga kerabat yang meninggal akibat COVID-19.
"Saya juga ingin menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat yang kehilangan orangtua, saudara kerabat maupun orang-orang terdekat lainnya akibat COVID-19," ujarnya.
"Peristiwa hilang menjadi pengingat bagi kita semuanya agar dapat terus meningkatkan perlindungan terhadap diri kita dan kerabat lainnya dari pandemi COVID-19.
Wiku mengajak masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan tetap di rumah bila tak ada keperluan mendesak.
"Oleh karena itu, mari kita saling menjaga dengan tetap di rumah dan menghindari kerumunan. Karena keberhasilan penanganan COVID-19 sangat bergantung pada gotong-royong kita semua sebagai bangsa Indonesia," ajaknya.
"Semoga kita selalu terlindungi dari pandemi COVID-19."
Advertisement