Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi berbayar atau Vaksinasi Gotong Royong untuk individu rencananya akan dimulai pada Senin, 12 Juli 2021, di delapan Klinik Kimia Farma.
Kepada Health Liputan6.com, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, biaya vaksinasi berbayar menggunakan vaksin Sinopharm berkisar Rp439.570 untuk penyuntikan satu dosis.
Biaya sebesar itu meliputi harga vaksin per dosis Rp321.660 plus harga layanan sebesar Rp117.910.
Advertisement
"Untuk satu orang butuh dua dosis, jadi, 2 kali Rp439.570 sama dengan Rp879.140," kata Nadia.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti vaksinasi berbayar, Plt Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik, Agus Chandra, memberitahu cara daftarnya, seperti dikutip dari situs Antara.
1. Melalui contact atau call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255.
2. Melalui situs www.kimiafarmaapotek.co.id yang kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor WhatsApp.
3. Melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel yang bisa diunduh di Play Store dan App Store. Hanya saja, kata Agus, penggunaan aplikasi ini baru bisa dilakukan pada Kamis, 15 Juli 2021, karena masih dalam penyempurnaan.
Simak Video Berikut Ini
Pusat Pengendalian Penyakit AS, CDC merekomendasikan penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Pfizer bagi anak usia 12 hingga 15 tahun, menyusul rekomendasi serupa dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, FDA. Sejumlah negara bagian siap memulai vak...
Apa Saja yang Didata
Agus, mengatakan, pendaftaran kepesertaan akan berisi penentuan tanggal, waktu dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi berbayar, pihak Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin Prokes yang ketat.
“Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati,” katanya.
Advertisement