Liputan6.com, Jakarta Bila Anda harus menjalani isolasi mandiri (isoman), penting menyiapkan daftar kontak orang terdekat atau nomor kontak darurat lain. Hal ini akan mempermudah komunikasi jika Anda membutuhkan pertolongan darurat.
"Persiapkan daftar kontak orang terdekat dan terpercaya maupun hotline penting untuk perbantuan darurat saat isolasi mandiri," saran Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2021.
Advertisement
Wiku melanjutkan, ada sejumlah prosedur yang harus diperhatikan, baik sebelum dan saat prosedur isolasi mandiri dilakukan. Persiapkan stok obat-obatan dasar, seperti Vitamin C, D, Zn atau jenis obat-obatan lain sesuai anjuran dokter.
Selama isolasi mandiri, persiapkan alat-alat kesehatan dasar, misal termometer atau pengukur suhu dan oxymeter atau pengukur saturasi oksigen. Sediakan ruangan terpisah yang tidak terakses oleh anggota keluarga lainnya.
“Mempersiapkan masker dan cairan disinfektan yang dapat terbuat dari air dengan sabun/deterjen dalam jumlah cukup,” lanjut Wiku.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Isalolasi mandiri adalah langkah yang harus diambil saat seseorang dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Bagaima cara isolasi yang benar sesuai dengan protokol kesehatan?
Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Hal yang harus diperhatikan prosedur isolasi mandiri, Wiku Adisasmito menambahkan, penting menerapakan pola hidup bersih dan sehat.
"Berolahraga 3-5 kali seminggu, makan makanan bergizi seimbang, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas," tambahnya.
Saran lain dari Juru Bicara Satgas Reisa Broto Asmoro, bila merasa fit bawa alat olahraga. Pastikan alat komunikasi, seperti telepon genggam selalu siap pakai.
Hal ini penting karena selama 10 hari atau sesuai anjuran dokter yang mengawasi, tidak boleh kontak, bertemu langsung dengan siapapun termasuk anggota keluarga.
“Biasakan matahari masuk ke tempat isolasi dan biasakan berjemur minimal 30 menit setiap harinya,” saran Reisa melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (10/7/2021).
Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter, jika kondisi memburuk dokter akan merujuk ke rumah sakit. Namun, jika tidak imunitas tubuh akan bisa melawan virus dengan segera.
"Apalagi kita sudah menerapkan langkah-langkah tadi, kondisi tubuh makin membaik, imunitas melawan dengan agresif serangan si virus dan kita segera kembali negatif,” imbuh Reisa.
Advertisement