Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri (pasutri), berhubungan seks bisa jadi salah satu cara mempererat keintiman di rumah tangga, serta melepaskan stres. Cukup seminggu sekali, aktivitas tersebut bisa memberikan kepuasan yang maksimal dalam hubungan.
Terapis seks Ian Kerner mengatakan bahwa pasangan yang berkomitmen untuk berhubungan intim satu kali dalam sepekan lebih cenderung memiliki hubungan yang bahagia dan memuaskan, termasuk dalam keseharian.
Baca Juga
Dilansir dari Business Insider pada Sabtu (17/7/2021), sebuah studi di jurnal Social Psychology and Personality Science tahun 2015 juga mengonfirmasi hal ini.
Advertisement
Namun menurut para peneliti, berhubungan seks lebih sering dalam seminggu tidak menambah kepuasan dalam hubungan.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Tujuan Berhubungan Seks
Menurut Kerner, tujuan seks yang dilakukan pun juga harus diperhatikan. Ia menyebutkan bahwa ada tiga kategori seks. Yang pertama adalah untuk rekreasional atau hanya sekadar bersenang-senang.
Hubungan seks lain ditujukan untuk relasional atau demi terhubung dengan pasangan, dan ketiga adalah untuk prokreasi atau memiliki momongan.
Kerner menjelaskan bahwa terlalu fokus pada satu jenis hubungan seks dapat mengubah momen tersebut menjadi sebuah aktivitas yang penuh kecemasan.
Dia mencontohkan, ada banyak pasangan kliennya yang menjalani bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), menemukan bahwa kehidupan seks mereka berantakan saat program itu dimulai.
Advertisement
Bisa Tingkatkan Keintiman
Menurut Kerner, banyak pasangan yang lupa bahwa berhubungan seks bisa menjadi alat untuk meningkatkan keintiman, dan bukan hanya sekadar untuk memiliki buah hati.
Kerner mengatakan, menyesuaikan seks relasional dan rekreasi ke dalam rutinitas hubungan seks prokreasi juga dapat membantu meringankan beban.
Ketika berbicara tentang seks relasional, Kerner pun merekomendasikan pasangan untuk berkomitmen pada sesi bercinta seminggu sekali. Namun menurutnya, hal ini tidak sebatas pada seks penetrasi saja.
Gagasan tersebut bisa diperluas ke aktivitas yang lain misalnya memberikan waktu kepada pasangan untuk kegiatan yang intim dan menyenangkan bersama, seperti mandi bersama atau sekadar bermesraan.
"Dan itu dimaksudkan untuk menjadi sesuatu yang terjadwal, sesuatu yang Anda akan muncul untuk itu, karena itu penting, tetapi juga sesuatu yang ttanpa tekanan dan itu sebenarnya bisa menyenangkan," kata Kerner.
Infografis 6 Hal Dilakukan Pria Ketika Jatuh Cinta
Advertisement