Liputan6.com, Jakarta 10 rumah sakit vertikal di Jakarta seperti RSCM, RS Dharmais, dan RS Persahabatan bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia menghadirkan sentra vaksinasi COVID-19 bernama Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat (SVSS).
Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat digelar di The Media Hotel and Towers Jalan Gunung Sahari Raya No 3, Mangga Dua Jakarta Pusat. Selama dua bulan ke depan, sentra vaksinasi COVID-19 ini akan melayani penyuntikkan vaksin COVID-19 dengan kuota 2.000 orang perh hari.
Baca Juga
"Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat ini digelar dari 22 Juli - 15 September 2021 menyasar pada 40 ribu sasaran," kata Ketua Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) yang juga Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti SpJP(K) pada peluncuran sentra vaksinasi ini, Senin (26/7/2021).
Advertisement
Lies juga menyampaikan bahwa SVSS melakukan vaksinasi COVID-19 dengan target 12 tahun ke atas. Warga ber-KTP di luar DKI juga bisa ikut serta.
"Kami tidak mempersoalkan KTP, yang penting punyak NIK. Ini sudah dikoordinasikan dengan P2P ( Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes)," kata Lies.
Â
Simak juga video berikut
Pelayanan di Masing-Masing RS Tidak Akan Terganggu
Pelayanan vaksinasi akan dilakukan oleh tenaga medis terlatih dari 10 rumah sakit vertikal tersebut. Setiap hari, masing-masing rumah sakit mengirimkan tim yang terdiri dari dokter dan perawat.
"Iluni UI yang menjalankan dan kami hanya setor tenaga kesehatan saja. Ada tim dari masing-masing yang diterjunkan terdiri dari dokter dan perawat. Bahkan dokter spesialis dan subspesialis ada yang turut serta turun membantu vaksinasi," kata Lies.
Lies meyakinkan bahwa dengan kolaborasi ini, pelayanan kesehatan yang ada di masing-masing rumah sakit tidak terganggu tapi vaksinasi di Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat juga bakal berjalan.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Profesor Abdul Kadir mengatakan kehadiran sentra vaksinasi ini merupakan upaya untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 di Indonesia.Â
"Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas kehadiran sentra vaksinasi ini," kata Kadir.
Dengan target 2.000 orang disuntikkan vaksin COVID-19 maka hal ini akan mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Target nasional yang tadinya 181,5 juta orang dengan tambahan adanya anak di atas 12 tahun kini menjadi 240-an juta.
Â
Â
Advertisement