Sukses

Cek Pelayanan Isolasi COVID-19 Asrama Haji Sleman, Ini Penilaian Ketua Satgas

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Ganip Warsito dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau Asrama Haji Sleman tempat isolasi COVID-19.

Liputan6.com, Sleman Pelayanan isolasi pasien COVID-19 di Asrama Haji Sleman, Yogyakarta sudah baik. Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Ganip Warsito dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang meninjau pusat isolasi terpusat tersebut.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pelaksanaan dan pelayanan isolasi mandiri terpusat Asrama Haji yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut sudah sangat baik. Ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam rangka melindungi dan menyelamatkan masyarakatnya.

“Pelaksanaannya sudah baik. Bagus sekali,” ujar Panglima Hadi di Asrama Haji Sleman pada Minggu, 25 Juli 2021.

Dalam dialog yang dilakukan bersama salah satu warga isolasi terpusat di Asrama Haji Sleman, Hadi dan Ganip mendapat pengakuan bahwa pelayanan yang diberikan oleh seluruh tim sudah memuaskan dan baik sekali, mulai tracing, tracking dan treatment.

“Sudah baik, Pak. Kami kemarin mulai dijemput Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Lalu diswab sampai dibawa ke sini, dirawat dengan baik,” jelas seorang warga yang tak disebutkan namanya.

Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman untuk pasien gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTg) memiliki kapasitas 78 tempat tidur, yang terbagi di dua gedung, yakni 58 tempat tidur di Gedung Musdalifah dan 20 di Gedung Madinah. Berdasarkan data per Minggu, 25 Juli 2021, ada 51 tempat tidur yang sudah terpakai dan 27 sisanya kosong.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Pesan Ganip Warsito di Asrama Haji Sleman

Saat meninjau Asrama Haji Sleman, Ganip Warsito menitipkan dua pesan penting kepada masyarakat termasuk seluruh komponen terkait pengendalian COVID-19. Ia meminta agar protokol kesehatan dapat dilakukan secara disiplin dan konsisten.

Penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 itu dibawa dan ditularkan oleh perantara manusia. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan tersebut, maka seseorang dapat mencegah dari ancaman penularan COVID-19.

“Tetap disiplin protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” jelas Ganip dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Ganip juga berpesan mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Melalui vaksinasi, kekebalan tubuh seseorang akan lebih kuat dan memiliki perlindungan yang lebih optimal terhadap ancaman COVID-19.

“Ikuti vaksinasi. Karena dua hal ini yang akan melindungi diri kita dari COVID-19,” tambah Ganip.

Selain Asrama Haji, Pemerintah Kabupaten Sleman juga mendirikan tempat isolasi terpusat lainnya di Shelter Rusunawa Gemawang dengan kapasitas 96 tempat tidur dan Shelter UII dengan kapasitas 69 tempat tidur.

3 dari 3 halaman

Infografis Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Khusus Covid-19