Sukses

Jangan Khawatir, ini Penyebab Berat Badan Turun di Awal Kehamilan

Berbagai faktor memengaruhi terjadinya penurunan berat badan di awal kehamilan

Liputan6.com, Jakarta - Sejak mengetahui dirinya hamil, tidak sedikit calon ibu yang mengira berat badannya akan mengalami kenaikan. Sebab, ada janin yang tengah tumbuh dan berkembang di dalam rahimnya.

Namun, tak terhitung juga berapa banyak wanita hamil yang mendapati sebaliknya, mereka mengalami penurunan berat pada awal kehamilan. Wajarkah kondisi demikian?

Pada dasarnya tidak perlu mengkhawatirkan kondisi tersebut karena masih dalam tahap kewajaran, asalkan tidak mengalami penurunan yang dratis.

Menurut Direktur Medis Ob-gyn dan Regional dari Banner Medical Group AZ, Pooja Shah MD, banyak sekali faktor penyebab ibu hamil atau bumil kehilangan berat badan saat usia kandungan masih sangat muda.

Dikutip dari situs The Bump pada Rabu, 28 Juli 2021, Pooja, mengatakan, tidak ada calon ibu yang sengaja menurunkan berat badan begitu saja saat mengetahui dirinya sedang hamil.

Sebab, penurunan berat badan yang disengaja saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi pada bayi, berbahaya untuk janin, dan diri sendiri.

Berat badan bisa saja turun karena banyak di antara ibu hamil yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan, sehingga menyebabkannya tidak nafsu makan.

"Segera hubungi dokter atau bidan Anda. Bicarakan secara terbuka agar adanya perubahan berat badan dari kunjungan ke kunjungan, kenaikan atau penurunan berat badan secara berlebihan," katanya.

Seorang Ob-Gyn di Health Quest Medical Practice, Kimberly Henderson juga menyebutkan bahwa kebanyakan wanita hanya mengalami peningkatan berat antara satu sampai lima pon pada trisemester pertama kehamilan atau 0,5 kg sampai 2,5kg.

Masih kata Kimberly, kondisi penurunan berat badan yang perlu dikhawatirkan adalah jika ibu hamil kehilangan berat badan mencapai lima hingga 10 persen dari total berat badan sebelumnya.

 

Simak Video Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Penurunan Berat Saat Hamil

Kimberly pun menyarankan untuk membicarakannya pada dokter atau bidan ketika kehilangan berat secara berlebihan selama kehamilan.

Dia, mengatakan, dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi mual, vitamin B6 yang dapat membantu mengatasi pusing dan kelelahan.

Kendati demikian, Kimberly juga menyebutkan bahwa ibu hamil yang masih mengalami mual dan muntah disarankan untuk menghindari makanan dengan bau menyengat atau bentuknya yang menjijikan baginya.

Tidak hanya itu, ibu hamil yang masih mengalami mual dan muntah juga dianjurkan untuk makan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dengan tetap memberi jarak.

Ibu hamil juga bisa minum vitamin prenatal setiap bangun di pagi hari, serta menambahkan sekitar 300 kalori saja setiap hari.

Menurut Kimberly, dengan melakukan camilan sehat di waktu jam makan juga bisa mengatasi penurunan berat badan, serta menjaga tubuh ibu hamil tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih.

3 dari 3 halaman

[INFOGRAFIS] Sehat Sejak dalam Kandungan