Sukses

Bio Farma Sudah Distribusikan 80 Juta Vaksin COVID-19 ke 34 Provinsi

Bio Farma sudah mendistribusikan 80 juta vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Hingga 27 Juli 2021, PT Bio Farma telah mendistribusikan 80 juta dosis vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia. Pemerintah memastikan stok vaksin COVID-19 di Bio Farma aman.

Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto merincikan jutaan vaksin COVID-19 yang suda didistribusikan ke 34 provinsi. Yakni vaksin CoronaVac (vaksin jadi merek Sinovac) 3 juta dosis, vaksin COVID-19 (vaksin produksi Bio Farma dari bahan baku Sinovac) 65,7 juta, dan AstraZeneca 11,3 juta.

"Jumlah itu belum termasuk vaksin Moderna dan Sinopharm (vaksin Gotong Royong)," kata Bambang melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 29 Juli 2021 malam.

Pemerintah terus mempercepat distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh pelosok daerah. Vaksin COVID-19 di Bio Farma pun dikawal cepat proses produksi dan distribusi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Total Vaksin Sinovac Bentuk Bahan Baku 144,7 Juta

Ketersediaan vaksin COVID-19 di Tanah Air, menurut Bambang Heriyanto aman. Hal ini dilhat dari komitmen kerja sama Pemerintah Indonesia dengan produsen vaksin luar negeri.

Salah satunya, kedatangan 21,2 juta dosis vaksin Sinovac bentuk bahan baku (bulk) di Jakarta, Selasa (27/7/2021). Dari kedatangan tersebut, total vaksin bulk yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dosis vaksin.

"Setelah diolah Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin bentuk jadi. Apabila ditambah dengan vaksin jadi yang telah datang, total vaksin yang dimiliki Indonesia, kombinasi vaksin dalam bentuk bulk dan vaksin jadi sebanyak 173,1 juta dosis," lanjut Bambang.

"Rencananya, pada Agustus 2021, Indonesia akan kembali kedatangan vaksin COVID-19 sebanyak 45 juta dosis yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer." (Selengkapnya: Indonesia Akan Kedatangan 45 Juta Vaksin COVID-19 Agustus 2021)

3 dari 4 halaman

Pemerintah Amankan 440 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Pemerintah terus mempercepat penambahan cakupan vaksinasi untuk menaikkan perlindungan tubuh dan menurunkan tingkat kesakitan terhadap COVID-19. Target 2 juta suntikan per hari akan dikejar.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok vaksin COVID-19.

Pemerintah telah mengamankan 440 juta dosis vaksin COVID-19 hingga akhir 2021. Per Selasa, 27 Juli 2021 pukul 18.00 WIB, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 64,4 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 45,5 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama atau 21,9 persen dari sasaran.

Sekitar 18,9 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

“Jalan menuju herd immunity atau kekebalan kelompok masih panjang. Bapak/Ibulah yang bisa memperpendek jalan tersebut. Vaksinasi diri Anda segera, ajak keluarga, tetangga, dan kolega," ajak Reisa saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM, Rabu (28/7/2021).

"Ayo, segera vaksin COVID-19 untuk lindungi diri dan keluarga kita."

4 dari 4 halaman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman