Liputan6.com, Tokyo - Ada yang unik di Olimpiade Tokyo 2020, tepatnya pada final loncat indah 3 meter putri, Minggu pagi, 1 Agustus 2021.
Pagi itu, kamera TV Olimpiade menangkap atlet loncat indah berkebangsaan Inggris, Tom Daley yang tengah duduk sambil merajut di tribun penonton.
Baca Juga
Potret Tom Daley yang mengenakan pakaian tim penyelam dan masker wajib sambil memegang jarum dan wol ungu di Tokyo Aquatics Centre pun viral di media sosial. Terlebih saat akun Twitter resmi, @olympics, mengunggah gambar tersebut.
Advertisement
Momen itu datang menjelang putaran ketiga penyelaman. Aksi peraih medali emas itu tak luput dari perhatian komentator BBC.
"Ada Tom Daley, dia mengeluarkan jarum rajutnya," kata komentator BBC Katherine Downes, selama liputan langsung pada Minggu pagi dikutip dari BBC.com, Senin (2/8/2021).
"Menurutmu apa yang dia buat di sana? Aku ingin tahu untuk siapa dia membuat rajutan ungu itu?," ujarnya.
Simak Video Berikut Ini:
Kreasi Tom
Melansir BBC, rajutan itu tampaknya semacam topi, dengan hiasan krim dan mungkin ditujukan untuk putranya yang masih kecil, Robbie, meskipun Tom sendiri belum berkomentar terkait kreasi terbarunya.
Penyelam Inggris, yang memenangkan emas olimpiade pertamanya bersama Matty Lee dalam acara platform 10m yang disinkronkan Senin lalu, menyebut merajut sebagai "senjata rahasianya".
Awal minggu ini, dia memamerkan kantung kecil yang dia rajut untuk medali emasnya agar tidak tergores. Kantong itu dihiasi dengan pola bendera Britania Raya di satu sisi dan bendera Jepang di sisi lainnya.
"Satu hal yang membuat saya tetap waras selama seluruh proses ini adalah kecintaan saya pada merajut dan merenda dan semua hal tentang menjahit," tulis Tom dalam unggahan Instagram khusus merajut yang ia buat (@madewithlovebytomdaley).
Advertisement
Karier Tom
Sebelum tenar dengan keahliannya dalam merajut, Tom lebih dulu terkenal sebagai atlet loncat indah.
Karier Tom dimulai ketika dia berusia 14 di Beijing, China pada 2008. Sedang, Olimpiade Tokyo menjadi olimpiade keempatnya.
Kini, 20 tahun setelah debutnya di olimpiade, ia memiliki 8 juta pengikut media sosial. Keberhasilannya dalam meraih medali emas Senin lalu membuatnya menjadi penyelam Inggris pertama yang memenangkan tiga medali olimpiade, setelah memenangkan dua medali perunggu sebelumnya.
Sebagai bagian dari pembatasan COVID-19, atlet Olimpiade diharuskan meninggalkan ibu kota Jepang dalam waktu 48 jam setelah acara mereka. Namun, Tom masih memiliki satu kali penyelaman yang harus dilakukan, yang menjelaskan mengapa ia berkeliaran di Pusat Akuatik.
Acara platform 10m individu adalah yang terakhir dalam program menyelam di Tokyo, dengan penyisihan diadakan pada Jumat 6 Agustus dan final berlangsung pada Sabtu 7 Agustus.
Â
Infografis Sudah Vaksinasi COVID-19? Jangan Kendor 5M!
Advertisement