Sukses

Kasus Aktif COVID-19 RI Turun untuk Pertama Kalinya Setelah Melonjak Juni 2021

Per 1 Agustus 2021, kasus aktif COVID-19 di Indonesia turun untuk pertama kalinya setelah lonjakan kasus pada Juni lalu.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data mingguan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 1 Agustus 2021, kasus aktif Corona di Indonesia turun untuk pertama kalinya setelah lonjakan kasus pada Juni lalu.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, penurunan kasus aktif Corona berada di angka 535.135 kasus pada pekan ini.

"Di tingkat nasional per tanggal 1 Agustus, untuk pertama kalinya kasus aktif COVID-19 mingguan mengalami penurunan setelah lonjakan kasus pada akhir Juni lalu," ungkap Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 5 Agustus 2021.

"Kasus aktif yang pada tanggal 25 Juli lalu sejumlah 573.903 kasus, turun menjadi 535.135 kasus pada tanggal 1 Agustus. Sebelumnya, kasus aktif mingguan terus mengalami kenaikan (sejak Juni)."

Penurunan kasus aktif sebagai tanda pasien COVID-19 yang sembuh bertambah lebih banyak dibanding kasus baru positif Corona. Rata-rata angka kesembuhan COVID-19 nasional per 1 Agustus 2021 naik 81,66 persen (dibanding Juli 2021 81,22 persen), dengan jumlah akumulatif 2.809.538 orang sembuh.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Kasus Aktif COVID-19 Turun 15,55 Persen

Dari segi persentase, kasus aktif COVID-19 nasional per 1 Agustus 2021 turun di angka 15,55 persen. Secara rinci, berikut ini perkembangan kasus aktif COVID-19 hasil analisis Satgas selama tiga bulan hingga 1 Agustus 2021:

Jumlah kasus aktif

  • Juni 239.368 kasus
  • Juli 545.447 kasus
  • 1 Agustus 535.135 kasus

Rata-rata persentase kasus aktif

  • Juni 6,90 persen
  • Juli 16,14 persen
  • 1 Agustus 15,55 persen

"Turunnya kasus aktif ini tidak akan terwujud tanpa pengorbanan dari para tenaga kesehatan yang setiap harinya melayani pasien COVID-19 dan memastikan pelayanan terbaik diberikan kepada seluruh pasien," terang Wiku Adisasmito.

"Kemudian ada kerja sama yang baik antara seluruh unsur pemerintah daerah dalam berkoordinasi penanganan dini COVID-19, pengawasan pasien isolasi mandiri serta penindakan tegas bagi pelanggar protokol kesehatan."

3 dari 4 halaman

Provinsi dengan Penurunan Tajam Kasus Aktif COVID-19

Wiku Adiasmito melanjutkan, penurunan kasus aktif COVID-19 per 1 Agustus 2021 paling banyak dikontribusikan oleh 5 provinsi. Kelima provinsi yang mengalami penurunan tajam kasus aktif COVID-19, antara lain:

  1. DKI Jakarta turun 48.139 kasus
  2. Banten turun 12.560 kasus
  3. Jawa Barat turun 6.595 kasus
  4. Jawa Tengah turun 5.526 kasus
  5. Kalimantan Tengah turun 2.485 kasus

"Saya apresiasi seluruh pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dari kelima provinsi yang telah bahu-membahu menurunkan kasus aktif COVID-19. Tentunya, penurunan ini harus terus dipertahankan dengan kasus aktif di tingkat nasional, yang saat ini masih mencapai sekitar 500.000 kasus," lanjut Wiku.

"Maka, perlu upaya kolektif seluruh daerah dalam menangani pasien cOVID-19 di wilayahnya, agar segera sembuh."

Selain itu, Wiku mengingatkan, kematian COVID-19 juga dapat mengurangi kasus aktif COVID-19.

"Namun, bukan itu yang ingin kita capai, penurunan kasus aktif harus diupayakan tercapai karena kesembuhan yang tinggi," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Infografis Menurun, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia