Liputan6.com, Padang - Presiden Joko Widodo mengirim sebanyak 113 konsentrator oksigen untuk membantu penanganan COVID-19 di Sumatera Barat. Bantuan ini tiba di Kota Padang pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Selain konsentrator oksigen, ada juga mengirim paket obat-obatan untuk Sumbar yang sudah sampai pada Jumat (6/8/2021). Kemudian tambahan vaksin yang akan tiba pada pekan depan.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan terima kasih atas dukungan Presiden untuk penanganan pandemi COVID-19 di Sumbar. Terlebih, beberapa waktu belakangan kasus COVID-19 melonjak.
Advertisement
"Iya pastinya ini sangat meringankan beban daerah dalam menghadapi pandemi," katanya, Sabtu (7/8/2021).
Â
Tambahan Ventilator
Hari ini, selain bantuan dari presiden, sejumlah bantuan lainnya juga diterima gubernur. Di antaranya 50 unit ventilator dari menteri kesehatan dan 12 ton liquid oksigen dari PT Indah Kiat.
Bantuan yang diterima itu akan segera didistribusikan pada rumah sakit yang sedang kekurangan peralatan dan oksigen. Pembagian nanti akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sumbar.
Baca Juga
Ia menyebut tingginya penambahan kasus COVID-19 di Sumbar beberapa hari terakhir terjadi karena semakin masifnya testing dan tracing yang dilakukan untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
"Ribuan spesimen diperiksa setiap hari, ini untuk mempercepat memutus penyebaran virus," jelas gubernur.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan oksigen akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang sangat membutuhkan. Demikian juga dengan ventilator dan konsentrator oksigen.
Menurutnya ada beberapa RSUD yang kekurangan ventilator dan kemungkinan bisa dibantu dengan bantuan yang sudah diterima dari Presiden dan Menteri Kesehatan.
"Kita segera koordinasikan dengan RSUD yang membutuhkan dan segera didistribusikan," katanya.
Kondisi Terkini Kasus COVID-19 Sumbar
Sejak merebaknya kasus Corona di Sumbar pada akhir Maret 2020, puluhan ribu kasus positif sudah tercatat hingga saat ini.
Hingga Sabtu, 7 Agustus 2021, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 77.281 kasus, dengan kasus aktif 14.743 atau 19,08 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan dari total kasus positif itu, sebanyak 78,81 persen atau 60.905 orang sudah dinyatakan sembuh.
"Total positivity rate mencapai 12,50 persen," sebutnya.
Sedangkan, jumlah pasien meninggal kini sebanyak 1.633 orang. Ia mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement