Sukses

Menkes Budi: Vaksinasi COVID-19 Harus Jadi Gerakan Nasional

Vaksinasi COVID-19 bakal berhasil bila seluruh komponen masyarakat gotong royong.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bukan hanya program pemerintah. Vaksinasi COVID-19 harusnya jadi gerakan nasional.

"Enggak mungkin pemerintah melakukan (pencapaian target vaksinasi COVID-19) sendiri, kalau tidak berkolaborasi dengan seluruh unsur masyarakat. Harus kita bangun Gerakan Vaksinasi Nasional, jangan hanya diprogram pemerintah," kata Budi saat meninjau sentra vaksinasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Budi optimistis, bila seluruh komponen masyarakat bergotong royong dalam vaksinasi COVID-19, harusnya Gerakan Vaksinasi ini sudah mulai muncul di mana-mana. Seperti yang diinisiasi Taman Impian Jaya Ancol bersama Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara di ABC Mall.

"IKANTARA yang mengerahkan alumni-alumninya supaya bisa vaksinasi rakyat di sini, ya mudah-mudahan amal baiknya dibalas yang maha kuasa," kata Budi mengutip Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capaian Vaksinasi COVID-19 Nasional

Indonesia memiliki target sasaran vaksinasi COVID-19 untuk mencapai herd immunity sebanyak 208 juta. Lalu, dengan adanya kebijakan bahwa ibu hamil boleh divaksinasi itu berarti bertambah sekitar tiga juta sehingga totalnya adalah 211 juta orang divaksin COVID-19 seperti disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Berdasarkan data Sabtu, 7 Agustus 2021, sudah 49.801.823 orang disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama. Yang sudah lengkap menerima vaksin ada 23.345.264 orang.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini