Sukses

Klaster Nasional Penanggulangan Bencana Perkuat Penanganan COVID-19 RI

Pemerintah aktifkan 'Klaster Nasional Penanggulangan Bencana' demi memerkuat penanganan COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengaktifkan 'Klaster Nasional Penanggulangan Bencana' demi memperkuat penanganan COVID-19. Upaya ini sebagai bukti bahwa penanganan pandemi COVID-19 bukan hanya tugas dari pemerintah pusat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen masyarakat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kita berupaya bagaimana keterlibatan elemen masyarakat betul-betul optimal. Sehingga jangan sampai penanganan pandemi COVID-19 ini hanya ditangani negara saja," ujar Muhadjir dalam Rapat Koordinasi Solidaritas Nasional Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia, ditulis Minggu (8/8/2021).

Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan bahwa 'Klaster Nasional Penanggulangan Bencana' terdiri dari, Klaster Kesehatan, Klaster Logistik, Klaster Perlindungan dan Pengungsian, Klaster Pendidikan, dan Klaster Pemulihan Dini.

"Aktivasi klaster nasional ini akan menjadi dasar pelibatan aktor multipihak secara terkoordinasi dan terarah. Mulai dari pelibatan pihak kementerian dan lembaga dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, organisasi non pemerintah, dan melibatkan masyarakat luas," katanya.

"Kolaborasi multipihak dengan prinsip gotong royong melalui klaster nasional penanggulangan bencana dan lembaga pendukung di bidang kemanusiaan ini sangat diperlukan," Muhadjir menambahkan.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Peran Sub 5 Klaster Nasional Penanggulangan Bencana

Muhadjir Effendy mengarahkan agar 'Klaster Nasional Penanggulangan Bencana' bisa meningkatkan peranannya dalam membantu penanganan COVID-19. Ia menjelaskan singkat peran masing-masing klaster nasional.

"Untuk Kaster Kesehatan, bisa membantu percepatan vaksinasi dan optimalisasi 3T (testing, tracing, treatment), sosialisasi protokol kesehatan 5M, dan membantu antisipasi kelangkaan obat, alat kesehatan, serta peningkatan kapasitas tempat isolasi," lanjutnya.

"Untuk Klaster Logistik, bisa membantu memenuhi kebutuhan logistik dan mengawal distribusi logistik penanganan COVID-19. Klaster Pendidikan, bisa mengawal kebijakan pendidikan, seperti pembelajaran tatap muka di masa PPKM, membantu pelaksanaan percepatan vaksinasi bagi pelajar, dan tenaga pendidikan."

Kemudian Klaster Pengungsian dan Perlindungan membantu penguatan manajemen pengungsian di masa pandemi dan tempat isolasi mandiri. Klaster Pemulihan Dini membantu pemerintah daerah untuk mengaktivasi Posko Satgas COVID-19 di hingga level terendah di RT/RW dan membantu pemulihan dampak COVID-19 di daerah.

"Peranan dan andil dari masyarakat dari seluruh komponen bangsa harus kita galakkan terus dan tidak kalah pentingnya dengan peran negara," pungkas Menko PMK Muhadjir melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Sebagai informasi, rapat koordinasi turut dihadiri oleh perwakilan masing-masing klaster nasional dari kementerian dan lembaga, serta organisasi non pemerintah dan pihak swasta.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Klaster Baru Covid-19 Bermunculan