Liputan6.com, Jakarta Indonesia menerima 700 oksigen konsentrator dan peralatan pendukung lain dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dukungan dari WHO tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada 6 Agustus 2021.
Kiriman oksigen konsentrator dan pasokan lain untuk mendukung Indonesia dalam merespons pandemi COVID-19. Hal ini sebagai tambahan persediaan alat pendukung layanan kesehatan.
Advertisement
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi dukungan oksigen konsentrator dari WHO. Kemenkes akan segera mengalokasikan oksigen konsentrator tersebut untuk fasilitas kesehatan yang tersebar di Indonesia.
“Kita tidak bisa melawan pandemi ini sendirian. Kita harus melakukannya bersama-sama. Kita tidak dapat secara eksklusif menyelamatkan grup, organisasi, atau negara tertentu saja," ucap Budi Gunadi melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Senin (9/8/2021).
"Kita harus bekerja secara inklusif dengan semua kelompok masyarakat di dunia untuk mengatasi pandemi ini. Kami menyambut baik dan menghargai dukungan (WHO) kepada Indonesia dalam upaya kami melawan pandemi COVID-19.”
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement
Perlu Upaya Bersama Atasi Kekurangan Oksigen
WHO memberikan dukungan teknis kepada Kementerian Kesehatan RI dan para mitra dengan mengerahkan staf teknis dalam menangani pandemi COVID-19.
Selain itu, WHO juga mendukung upaya berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk mempercepat pemerataan vaksinasi nasional untuk melindungi masyarakat Indonesia.
Perwakilan WHO di Indonesia Dr. N Paranietharan mengatakan, mobilisasi alat pendukung kritis untuk menanggulangi COVID-19 ke Indonesia merupakan salah satu upaya menunjukkan solidaritas global mengatasi ancaman global.
“Kekurangan oksigen yang dilaporkan, banyak rumah sakit dan unit perawatan intensif sudah melebihi kapasitasnya. Kita membutuhkan dukungan di tingkat nasional dan internasional untuk mengatasi masalah ini bersama-sama," katanya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus baru dan kematian COVID-19 dalam sebulan terakhir.
Pemerintah terus mempelajari pengalaman negara lain untuk strategi menghadapi lonjakan kasus COVID-19 dengan meningkatkan upaya pengujian, penelusuran, dan pengobatan. Kemudian memberlakukan pembatasan demi mengurangi laju penularan COVID-19.