Liputan6.com, Jakarta - Kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker kian meningkat. Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan pun mengucapkan terima kasih pada banyak pihak.
"Saya berterima kasih pada TNI, Polri, Pemda, semua pihak, mahasiswa, anak muda yang telah bahu membahu untuk menyukseskan ini. Kepatuhan menggunakan masker telah mencapai 82 persen, meningkat lima persen dibanding bulan Februari dan Maret," kata Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin (9/8/2021) malam.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Luhut juga tetap mengimbau masyarakat akan budaya menggunakan masker. Dia bahkan menyampaikan kemungkinan menggunakan masker hingga beberapa tahun kedepan.
Advertisement
"Kami himbau juga pada kesempatan ini, supaya seluruh masyarakat membudayakan untuk memakai masker. Karena kita mungkin akan hidup bertahun-tahun kedepan dengan masker ini,"Â katanya.
Luhut menegaskan bahwa masker merupakan salah satu alat di samping vaksin untuk mencegah penularan COVID-19.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4 kembali diperpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021 di sejumlah daerah. Pengumuman ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan Senin (9/8) malam.
Perkembangan yang signifikan
Tak hanya itu, Luhut juga menyampaikan adanya perkembangan yang baik dari pelaksanaan 3M, testing dan tracing, serta capaian vaksinasi. Mengingat tiga hal ini merupakan pilar utama dalam pengendalian COVID-19.
Perkembangan baik ini didasari oleh penurunan PPKM level 4 ke level 3 pada 26 kota/kabupaten di Indonesia untuk penerapan PPKM yang dilakukan hingga 16 Agustus kedepan.
"Dalam penerapan PPKM level 4 dan 3 yang dilakukan pada 10-16 Agustus nanti, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari level 4 ke 3. Hal ini menunjukkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan," jelas Luhut.
"Kami membentuk tim khusus untuk menangani wilayah-wilayah yang memiliki lonjakan kasus yang signifikan. Kita evaluasi angkanya, kita temukan di sana sini yang perlu diperbaiki," tambahnya.
Advertisement