Liputan6.com, Jakarta Target 70 persen vaksinasi COVID-19 di 7 wilayah aglomerasi Jawa dan Bali akan tuntas pada September 2021. Ketujuh wilayah tersebut, yakni Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Bali.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, selain wilayah Jawa dan Bali, vaksinasi dosis pertama juga ditargetkan selesai di sejumlah wilayah non Jawa-Bali.
Advertisement
Baca Juga
"Dalam waktu dekat, demi mencapai target vaksinasi COVID-19 (dosis pertama) di Bulan September mendatang, akselerasi vaksinasi akan difokuskan pada daerah dengan penambahan kasus konfirmasi yang tinggi," kata Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, ditulis Kamis (12/8/2021).
"Khususnya, kepada 7 daerah aglomerasi di Jawa-Bali, 45 kabupaten/kota dengan angka penambahan kasus konfirmasi COVID-19 tinggi di wilayah non Jawa-Bali, dan 5 kabupaten/kota di wilayah Papua, karena kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON)."
Pada Konferensi Pers Virtual Evaluasi dan Penerapan PPKM, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berbasis resiko daerah-daerah agar cepat mengurangi tekanan penularan dan kematian, terutama di 7 wilayah aglomerasi Jawa-Bali.
"Itu adalah daerah yang tingkat kasus aktif paling tinggi dan juga kematiannya paling tinggi," ucapnya pada Senin, 9 Agustus 2021.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Percepat Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan menambahkan, perihal kecepatan laju vaksinasi COVID-19, sejumlah provinsi dan wilayah aglomerasi di Jawa-Bali menunjukkan peningkatan laju vaksinasi harian yang cukup signifikan.
"Hal ini tentu saja membantu upaya pengendalian pandemi COVID-19 akibat varian Delta," tambah Luhut saat Konferensi Pers Virtual Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin (9/8/2021).
Upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pun menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate agar masyarakat segera terproteksi. Pemerintah pusat terus menjamin ketersediaan vaksin.
“Kecepatan vaksinasi adalah salah satu kunci penanganan kasus COVID-19. Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan supaya jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinas kesehatan maupun di rumah sakit dan puskesmas," pungkas Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.
"Semakin cepat vaksin disuntikkan, semakin cepat masyarakat mendapatkan perlindungan."
Advertisement