Sukses

Januari-Juni 2021, 75 Persen Kematian Nakes Terjadi Akibat Belum Divaksin atau Baru Terima Dosis Pertama

Periode Januari-Juni 2021, Kemenkes mencatat 75 persen kematian tenaga kesehatan (nakes) belum divaksin atau baru mendapat dosis pertama.

Liputan6.com, Jakarta Periode Januari-Juni 2021, Kementerian Kesehatan mencatat, 75 persen kematian tenaga kesehatan (nakes) akibat COVID-19 belum divaksin atau baru mendapat dosis pertama. Angka ini berdasarkan studi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes terhadap efektivitas vaksin Sinovac.

Studi tersebut melibatkan 71.455 tenaga kesehatan, yang dilakukan di DKI Jakarta selama Januari-Juni 2021. Studi mengamati kasus konfirmasi positif COVID-19, perawatan, dan kematian akibat COVID-19 pada nakes yang sudah mendapatkan vaksinasi Sinovac dosis pertama, dosis lengkap, dan yang belum divaksinasi. 

"Kemudian sepanjang Januari-Juni tercatat, 20 tenaga kesehatan meninggal akibat COVID-19," jelas Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (14/8/2021).

"Sebagian besar atau sekitar 75 persen kematian tenaga kesehatan yang belum divaksinasi atau baru mendapatkan dosis pertama."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tingkat Kematian Nakes yang Belum Divaksin atau Hanya Terima Dosis Pertama

Untuk tingkat fatalitas (kematian) pada bulan Januari-Maret 2021, lanjut Siti Nadia Tarmizi, proporsinya bagi tenaga kesehatan yang belum menerima vaksinasi 0,68 persen, yang telah divaksin dosis pertama 0,30 persen, dan yang menerima dosis lengkap 0,21 persen.

"Tingkat fatalitas pada bulan April-Juni, bagi yang belum divaksinasi mencapai angka 2,5 persen, yang telah divaksinasi dosis pertama 0,85 persen, dan bagi yang telah divaksinasi dosis lengkap turun hingga 0,16 persen," lanjutnya.

"Peningkatan proporsi kematian terjadi pada periode kedua pada tenaga kesehatan yang belum atau hanya divaksinasi dosis pertama."

Studi yang dilakukan Tim Kajian Efektivitas Vaksin, Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Balitbangkes Kementerian Kesehatan periode 13 Januari-18 Maret 2021 juga memaparkan, vaksinasi COVID-19 nakes dengan vaksin Sinovac dapat 100 persen mencegah kematian pada hari ke-28 setelah penyuntikkan dosis kedua. (Selengkapnya: Vaksin Sinovac Dosis Lengkap Cegah 100 Persen Kematian Nakes pada Hari Ke-28)

3 dari 3 halaman

Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.