Sukses

Laju Vaksinasi COVID-19 Indonesia Nomor 1 di Asia Tenggara

Sudah 80 juta dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan ke masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Sudah 80 juta dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan ke masyarakat Indonesia. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang melakukan vaksinasi COVID-19 paling banyak di Asia Tenggara, berada tepat di atas Malaysia dan Filipina.

Lalu, bagaimana posisi Indonesia di dunia? Berdasarkan Our World Data, Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan cakupan vaksinasi paling tinggi. Di dunia, laju vaksinasi Indonesia berada di bawah Prancis.

“Percepatan program vaksinasi ditambah dengan stok vaksin yang mencukupi membuat cakupannya tinggi," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

Saat ini suntikan dosis pertama Indonesia mencapai hampir 20 persen jumlah populasi penduduk. Yakni sudah 53.688.122 orang di Indonesia yang menerima suntikan pertama vaksin COVID-19. Lalu, sudah ada 10 persen orang dari target vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang mendapatkan dosis kedua, yakni sebesar 28.112.285 orang.

Jumlah dosis vaksin yang diberikan bisa lebih banyak dari jumlah penduduk suatu negara. Seperti di Indonesia, sebagian besar vaksin COVID-19 yang diberikan dengan dua dosis yang artinya butuh 416 juta dosis untuk mencapai herd immunity.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Target: 2 Juta Orang Divaksin per Hari

Meski tertinggi di Asia Tenggara, upaya melakukan percepatan vaksinasi di Indonesia terus dilakukan. Di bulan Agustus 2021, ditargetkan ada dua juta orang yang divaksin COVID-19 dalam sehari.

"Ini demi upaya kita segera mencapai herd immunity di 208 juta penduduk Indonesia,” jelas Nadia dalam keterangan pers yang diterima Health-Liputan6.com pada Senin, 16 Agustus 2021.

Nadia juga meminta agar masyarakat mau terlibat aktif dalam mensukeskan vaksinasi COVID-19 dengan ikut serta divaksin sesuai jadwal yang sudah ada.

"Karena vaksin COVID-19 terbukti dapat mengurangi risiko sakit berat bila terpapar COVID-19," terang Nadia.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Kebiasaan Bikin Hand Sanitizer Tak Efektif Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.