Sukses

Jabar Targetkan Akhir Oktober 2021 Seluruh Ibu Hamil Sudah Divaksin COVID-19

Ibu hamil sudah bisa divaksin COVID-19. Sejak Kemenkes mengizinkan ibu hamil menerima suntikan vaksin Corona, saat ini baru sekitar 11 ribu yang sudah mendapatkannya.

Liputan6.com, Bandung Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Daerah Jawa Barat menyebutkan jumlah vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil masih jauh dari target.

Menurut Ketua POGI Jawa Barat Sonny Sasotya, saat ini secara nasional ibu hamil yang telah divaksinasi baru mencapai 11.275 orang.

"Selanjutnya akan dilakukan secara berkesinambungan di seluruh provinsi di Indonesia. Khususnya di Provinsi Jawa Barat ditargetkan pada akhir Oktober 2021, seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vaksinasi COVID-19. Tujuannya adalah karena ibu hamil kelompok yang rentan tertular oleh penyakit COVID-19 pada masa pandemi ini," ujar Sonny, Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021.

Sonny mengatakan angka kematian ibu hamil akibat COVID-19 ini sebesar 35 persen. Angka serupa di Jawa Barat mencapai lebih dari 31 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Vaksinasi Ibu dengan Kehamilan Usia 13-34 Minggu

Sonny menuturkan pada usia kehamilan 13 - 34 minggu, vaksin COVID 19 dapat melindungi dari penyakit Corona. Berdasarkan data kelompoknya, Sonny menerangkan ibu hamil yang terjangkit COVID-19 tidak menunjukan gejala.

"Karena memang dari data, sekitar 50,9 persen itu ibu tanpa gejala. Dan 72 persen itu infeksinya pada usia kehamilan tujuh bulan. Diharapkan dengan vaksinasi dapat terlindungi selama masa kehamilan dan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Sonny.

Sonny menjamin pemberian vaksin COVID-19 terhadap ibu hamil tidak berdampak terhadap janin di dalam kandungan. Untuk mempercepat diraihnya target vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil, POGI Jawa Barat bekerja sama dengan RS Hasan Sadikin Bandung.

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.