Liputan6.com, Jakarta Seluruh negara bahu-membahu mengoptimalkan penanganan COVID-19, Indonesia turut mengapresiasi solidaritas global atas dukungan yang diberikan. Pemerintah Indonesia membuka diri menerima dukungan dari negara-negara sahabat terkait pengendalian COVID-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengatakan, Pemerintah menyambut baik solidaritas global tersebut. Dukungan itu bukti Indonesia memiliki hubungan yang baik dan solid dengan negara-negara di dunia.Â
Advertisement
Baca Juga
“Pemerintah berterima kasih kepada seluruh pihak dari luar negeri atas bantuan dan dukungan yang diberikan untuk melawan COVID-19, baik dari pemerintah maupun swasta," kata Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (21/8/2021).
"Situasi pandemi COVID-19 merupakan situasi yang tidak menentu dan sulit untuk semua orang di dunia. Tidak ada satu negara pun yang dapat melawan pandemi ini sendirian, sehingga diperlukan kerja sama kuat antar negara. Pada hakikatnya, memang kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, memiliki ketergantungan satu sama lain."
Dalam kurun waktu satu bulan, Indonesia banyak menerima bantuan dari luar negeri guna mengendalikan pandemi. Dukungan berdatangan baik dari pemerintah maupun non pemerintah atau inisiatif warga.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Indonesia Terima Hibah Vaksin hingga Peralatan Kesehatan
Sebagai contoh pada seminggu terakhir, Johnny G. Plate menyampaikan, Indonesia menerima tiga bantuan. Pertama, bantuan dari warga Kota New York berupa 176 ventilator. Kedua, Komunitas Changi Airport mendukung Indonesia memerangi pandemi virus Corona dengan mendonasikan 1.380 konsentrator oksigen.
Donasi ini digalang oleh Changi Foundation, unit filantropi dari Changi Airport Group (CAG) bersama dengan lebih dari 30 mitra bandara lainnya, mulai industri ritel, teknik dan konstruksi, hingga staf bandara secara perorangan.
Ketiga, Indonesia juga menerima hibah 450.000 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama mekanisme dose sharing (berbagi dosis) dari Pemerintah Belanda. Kedatangan vaksin AstraZeneca pada Kamis, 19 Agustus 2021 adalah pengiriman tahap pertama dari komitmen Pemerintah Belanda untuk memberikan dukungan 3.000.000 dosis vaksin bagi Indonesia melalui kerja sama bilateral dose sharing mechanism.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia juga telah menerima bantuan dari berbagai negara sahabat, baik pihak pemerintah maupun inisiatif swasta. Di antaranya, dari Jepang, Singapura, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Australia, India dan Amerika Serikat. Dukungan ini dalam wujud dosis vaksin, peralatan kesehatan seperti ventilator, oksigen konsentrator, tabung oksigen, alat pelindung diri, dan sebagainya.
Advertisement
Indonesia Kirimkan Bantuan Oksigen
Di sisi lain, Indonesia juga mengirimkan dukungan kemanusiaan kepada negara sahabat untuk meringankan perjuangan mereka melawan COVID-19. Seperti bantuan untuk Singapura berupa perlengkapan untuk membangun tempat isolasi pasien COVID-19.
Ada juga bantuan tabung oksigen yang diserahterimakan kepada pemerintah India beberapa waktu lalu. Indonesia juga pernah mengirimkan bantuan ke Wuhan, Tiongkok serta Palestina dan negara-negara Pasifik.
Tak hanya itu, Indonesia juga berkontribusi melalui Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) untuk mendukung kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
Pemerintah selalu menekankan, bahwa solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama antar negara merupakan hal yang penting dalam melawan pandemi COVID-19.
"Karena itu, Pemerintah sangat mengapresiasi setiap bentuk bantuan yang diterima dari luar negeri, yang merupakan wujud nyata dari solidaritas dan bukti bahwa Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan berbagai negara," tambah Menkominfo Johnny G. Plate.
“Tentu saja, setiap bantuan sangat bermanfaat bagi Indonesia dalam mengendalikan pandemi dan akan digunakan sebaik-baiknya, dengan segera disalurkan ke fasyankes dan lokasi-lokasi yang membutuhkan."
Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker Covid-19 Bekas Pakai
Advertisement