Liputan6.com, Jakarta Indonesia pada Jumat, 20 Agustus 2021, melaporkan kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 1.348 orang.
Situs worldometers.info menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kematian akibat COVID-19 tertinggi pada hari tersebut dibanding 222 negara lainnya.
Sedangkan di peringkat kedua kematian akibat COVID-19 tertinggi ditempati Amerika Serikat (AS) dengan 1.101 kasus.
Advertisement
Baca Juga
Selain Indonesia dan Amerika Serikat, tidak ada lagi negara yang melaporkan jumlah kematian COVID-19 yang menembus angka seribu pada hari tersebut.
Tanggapan Pakar
Menanggapi hal ini, Mantan Direktur organisasi kesehatan dunia (WHO) Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama menyebutkan 7 langkah penanggulangannya.
Ketujuh langkah penanggulangan tersebut adalah:
-Analisa kematian di lapangan.
-Audit mortalitas rumah sakit.
-Pembatasan sosial pada daerah-daerah dengan level 4 sesuai kriteria WHO.
-Memperbanyak tes dan telusur.
“Pastikan bahwa tes 400 ribu per hari disertai telusur pada 15 orang setiap 1 kasus positif,” ujar Tjandra kepada Health Liputan6.com melalui pesan teks, Jumat (20/8/2021).
-Menggencarkan vaksinasi setidaknya 2 juta per hari.
-Penanganan isolasi mandiri.
-Optimalisasi penanganan di rumah sakit.
Advertisement
Data per 20 Agustus 2021
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada 20 Agustus merilis data harian sebaran COVID-19. Dalam data tersebut disebutkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.
Kelima provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Bali.
-Jawa Barat melaporkan 2.742 kasus baru dan 3.071 pasien sembuh.
-Jawa Timur di peringkat kedua dengan 2.508 kasus baru dan 3.347 sembuh.
-Sumatera Utara melaporkan 1.481 kasus baru dan 1.311 orang sembuh dari COVID-19.
-Jawa Tengah 1.432 kasus baru dan 1.160 sembuh.
-Bali melaporkan 1.039 kasus baru dan 1.244 sembuh.
Total penambahan kasus baru adalah 20.004 sehingga akumulasi kasus COVID-19 hingga 20 Agustus 2021 adalah 3.950.304.
Penambahan juga terjadi pada kasus meninggal yakni sebanyak 1.348 sesuai dengan data worldometers.info sehingga akumulasinya menjadi 123.981.
Sedang, pasien sembuh bertambah 26.133 sehingga akumulasinya menjadi 3.499.037.
Di sisi lain, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 7.466 sehingga akumulasinya menjadi 327.286.
Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 202.484 dan suspek sebanyak 269.480.
Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat COVID-19
Advertisement