Sukses

Pramuka dan BPBD Jabar Target Suntikkan 600 Ribu Dosis Vaksin COVID-19

Sebanyak 600 ribu dosis akan disuntikkan kepada masyarakat saat vaksinasi COVID-19 yang digelar Pramuka dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

Liputan6.com, Bandung Sebanyak 600 ribu dosis akan disuntikkan kepada masyarakat saat vaksinasi COVID-19 yang digelar Pramuka dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

Rencananya pelaksanaan vaksinasi massal akan digelar dibeberapa tempat, salah satunya bertempat di Masjid Al Jabbar Gedebage, Kota Bandung, pada 28 Agustus 2021.

"Jadi insyaalah target keseluruhan 600 ribu vaksin pada tanggal 28 Agustus, dan Pramuka menjadi bagian tak terpisahkan percepatan vaksinasi," ujar Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil ditulis di Bandung.

Atalia mengatakan Kwarda Pramuka Jawa Barat menjadi sistem pendukung dalam menyiapkan lokasi penyuntikan dan mengundang partisipasi masyarakat.

Program vaksinasi ini, Kwarda Pramuka dan BPBD Jawa Barat berkoordinasi dengan Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat.

"Ini terbuka juga untuk semua pihak, untuk usia yang berada di atas 12 tahun," kata Atalia.

 

2 dari 3 halaman

6 Titik Vaksinasi

Atalia menyebutkan kerja sama antara Kwarda Pramuka - BPBD Jawa Barat kini intensitasnya ditingkatkan untuk mencapai kekebalan komunal di akhir 2021.

Atalia menuturkan hingga saat ini sudah ada enam titik vaksinasi massal yang telah dilakukan.

“Target sasaran kita hari ini adalah ini harus mencapai herd immunity, kita harus mencapai 37 juta tapi sampai saat ini baru sampai 10,5 juta," ucap Atalia.

Atalia mengakui target vaksinasi yang disasar oleh Pramuka dan BPBD Jawa Barat masih banyak.

Hingga kini Pramuka dengan BPBD Jabar, sudah melakukan di enam titik. Masing-masing 56 ribu vaksin dikali dua dosis.

Atalia meminta seluruh anggota Pramuka mengajak anggota keluarga dan kerabat datang ke lokasi penyuntikkan yang informasinya menyusul.

3 dari 3 halaman

Infografis Tahapan Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia.