Liputan6.com, Jakarta Indonesia mendapatkan sejumlah hibah vaksin COVID-19 dari kerja sama bilateral maupun multilateral. Hibah ini pun menambah pasokan vaksin di Tanah Air demi mencukupi keberlangsungan program vaksinasi COVID-19 nasional.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pun menyambut terbuka hibah vaksin COVID-19 yang dikirim ke Indonesia. Dia berfokus, yang penting rakyat Indonesia dapat vaksin sebanyak-banyaknya.Â
"Kalau soal vaksin hibah, saya ambil. Apapun yang dikasih, ya saya ambil. Yang penting, rakyat saya dapat sebanyak-banyaknya (vaksin)," kata Budi Gunadi saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi (hibah), yang jelas dari COVAX GaVI, kami sudah dapat AstraZeneca, Moderna, Pfizer. Kami akan kedatangan Johnson & Johnson, ini satu kali suntik," Budi melanjutkan.
Untuk vaksin yang bersifat hibah, kata Budi Gunadi, tidak bisa memilih-milih vaksin. Pihak produsen negara yang bersangkutan hanya akan bertanya, 'Mau ambil atau tidak.'
"Yang hibah kita tidak bisa milih-milih, hanya ditanya, 'Mau ambil atau tidak.' Saya bilang, saya ambil yang penting rakyat, saya bisa secepat mungkin mendapatkan suntikan," katanya.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Infografis Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Sangat Penting Lawan Covid-19
Advertisement