Liputan6.com, Jakarta Hari ini, 30 Agustus 2021, Indonesia kedatangan 9,2 juta vaksin Sinovac bentuk bahan baku (bulk). Vaksin dalam bentuk bahan baku membuat Indonesia memiliki lebih dari 217,9 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia RI Muhadjir Effendy mengatakan, kedatangan vaksin Sinovac bentuk bahan baku akan diikuti kedatangan vaksin tahap berikutnya.
Advertisement
"Semua ini adalah bukti nyata, Pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional," ujar Muhadjir saat menyambut kedatangan Sinovac, yang merupakan kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-45 pada Senin, 30 Agustus 2021.
Sebagai catatan, sebelumnya, Muhadjir menyampaikan, kedatangan vaksin COVID-19 hari ini berjumlah 6 juta dosis, yang terdiri atas 1.086.000 AstraZeneca dan 5.000.000 vaksin Sinovac bentuk jadi, sedangkan dari vaksin Sinovac masih ada tambahan lagi, yaitu 9.200.000 dosis berupa bakalan vaksin atau bulk vaksin.
Health Liputan6.com mengkonfirmasi angka tersebut kepada Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Bahwa jumlah yang benar adalah 9,2 juta vaksin Sinovac bentuk bahan baku yang datang siang tadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua