Sukses

Komorbid Tingkatkan Risiko Kematian Pasien COVID-19 Berkali-Kali Lipat

1 komorbid berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi meninggal akibat COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 RI menyampaikan data analisis risiko kematian pasien COVID-19 dari sisi komorbid hingga riwayat vaksinasi.

Menurut data Plos One-A spatial-temporal description of the SARS-CoV-2 infections in Indonesia during the first six months of outbreak pasien laki-laki dan memiliki komorbid lebih rentan meninggal ketika terinfeksi COVID-19.

Laki-laki 1,4 kali lebih berisiko meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibanding perempuan. Sedang, risiko kematian pada pasien dengan komorbid dipengaruhi pula jumlah komorbid, sebagai berikut:

- Pasien yang memiliki 1 penyakit komorbid berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid.

- Pasien yang memiliki 2 penyakit komorbid berisiko 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid.

- Pasien yang memiliki lebih dari 2 penyakit komorbid berisiko 29 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid.

2 dari 5 halaman

Berdasarkan Riwayat Komorbid

Berdasarkan riwayat komorbid, risiko kematian pasien saat terinfeksi COVID-19 yakni:

- Penyakit ginjal 13,7 kali lebih berisiko kematian.

- Penyakit jantung 9 kali.

- Diabetes melitus 8,3 kali.

- Hipertensi 6 kali.

- Penyakit Imun 6 kali.

- Kanker 5,9 kali.

- Penyakit hati 4,8 kali.

- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) 4 kali.

- Gangguan napas lain 3.5 kali.

- TBC 3,3 kali.

3 dari 5 halaman

Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia, risiko kematian pasien COVID-19 yakni:

-Usia 31-45 2,4 kali lipat lebih berisiko kematian.

-Usia 46-59 8,5 kali lipat.

-Usia 60 tahun ke atas 19,5 kali lipat.

Maka semakin tua usia pasien, risiko kematiannya pun semakin tinggi.

4 dari 5 halaman

Dari Sisi Vaksinasi

Data tersebut juga menunjukkan risiko kematian yang lebih tinggi pada pasien yang belum mendapatkan vaksinasi sebagai berikut:

-Pada pasien yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1, kematian sebesar 9,8 persen.

-Pada pasien yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin, kematian sebesar 4,1 persen.

-Sedang, pada pasien yang belum divaksinasi, kematian mencapai 15,5 persen.

5 dari 5 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya