Liputan6.com, Bandung Dinas Perhubungan Jawa Barat menargetkan 22.700 orang pekerja sektor transportasi dan logistik serta masyarakat umum di 19 kabupaten dan kota mengikuti vaksinasi COVID-19.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari rencananya selama dua hari pada 9-16 September 2021 secara serentak di 19 kabupaten dan kota bekerja sama dengan dinas kesehatan dan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga
"Ini dilakukan seiring dengan pelonggaran sektor transportasi, tetapi tetap dalam kesiagaan," ujar Hery dalam keterangan tertulisnya Bandung, Rabu, 8 September 2021.
Advertisement
Hery mengatakan tujuan lain digelarnya program vaksinasi tersebut agar meraih target 37,9 juta warga Jawa Barat divaksin hingga akhir 2021.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Dewi Sartika menjelaskan target vaksinasi itu untuk mengejar kekebalan komunal (herd immunity) pada akhir 2021.
"Untuk mengejar target herd immunity akhir Desember sebanyak 37 juta lebih, maka kita harus menyuntikan vaksin 400 hingga 500 ribu per hari," kata Dewi.
Jabar Suntikkan 200 Ribu Vaksin per Hari
Sejauh ini diakui Dewi, Pemerintah Jawa Barat telah mencapai vaksinasi jumlah terbanyak se-Indonesia yaitu 200 ribu lebih per hari.
Dewi mengingatkan vaksinasi harus dibarengi pencatatan administrasi yang jelas dan tepat, untuk laporan ke Pemerintah Pusat.
"Jika administrasinya jelas dan tepat, maka kita akan mendapat tambahan vaksin sesuai yang kita minta secara cepat pula," ucap Dewi.
Berdasarkan data pen-proud-udata.id per 3 September 2021, masyarakat di Jabar yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 10.208.833 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 5.356.880 orang.
Total distribusi vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat ke Jabar per 3 September 2021 sebanyak 19.215.412 dosis.
Sedangkan realisasi sudah mencapai 15.421.279 dosis atau 80,25 persen dari total distribusi.
Advertisement