Liputan6.com, Jakarta - Capaian vaksinasi masih timpang, Gubernur diminta memantau stok vaksin COVID-19 di daerah masing-masing. Dari data nasional terjadi ketimpangan vaksinasi.
Di Jakarta, cakupan vaksinasi sudah lebih 100 persen, sedangkan daerah lain, seperti Lampung, Maluku Utara, Riau, Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat dan lainnya, cakupan vaksinasi masih belum sampai 30 persen.
Advertisement
Baca Juga
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menekankan, saat ini Pemerintah terus berupaya memperbanyak stok vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional dari berbagai skema.
"Namun, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi, perlu adanya upaya proaktif antara keduanya, baik pusat dan daerah, demi menjamin keberadaan stok vaksin mencukupi, khususnya di tiap kabupaten atau kota," kata Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, ditulis Senin (13/9/2021).
"Diharapkan para bupati dan wali kota aktif berkoordinasi dengan gubernur setempat yang menjadi penerima pertama stok vaksin dari pusat."
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Pantau Kebutuhan Vaksin COVID-19 Daerah
Wiku Adisasmito melanjutkan, Gubernur pun mampu menjadi perpanjangan tangan pimpinan daerah wilayah administratif di bawahnya untuk mengadvokasikan kebutuhan dosis vaksin COVID-19 di daerahnya.
"Hal ini juga akan menjadi input berarti bagi Kementerian kesehatan, termasuk perbaikan mekanisme distribusi dan logistik untuk segera ditindaklanjuti," lanjutnya.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Pemerintah melakukan kerja sama melalui diplomasi, baik bilateral maupun multilateral untuk menjamin ketersediaan vaksin.
"Yang pasti mesin diplomasi Indonesia akan terus bergerak dengan kecepatan penuh, agar kebutuhan vaksin nasional dapat terpenuhi," kata Retno saat menyambut kedatangan vaksin tahap 55 pada Jumat, 10 September 2021.
"Tentunya, dengan tetap menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin COVID-19 untuk semua negara." (Selengkapnya: Indonesia Terus Bergerak Amankan Pasokan Vaksin COVID-19)
Advertisement