Liputan6.com, Jakarta Pada era saat ini, melatih literasi lewat membaca dan menulis pada anak bisa dilakukan dengan lebih banyak cara. Salah satunya dengan memberikan materi-materi yang dapat menarik bagi mereka, bahkan dengan menggunakan gadget.
Head of English Department Sampoerna Academy Schools Adelina Holmes mengungkapkan bahwa generasi orangtua saat ini cenderung berpikir bermain gadget hanyalah membuang-buang waktu. Padahal sebenarnya, gadget pun bisa dimanfaatkan untuk belajar hal-hal yang anak sukai.
Baca Juga
"Kita pikir itu (bermain gadget) hanya menghabiskan waktu saja. Tapi sekarang itu semua benar-benar berbeda, anak-anak kita punya akses ke hal yang menarik dan gratis di dunia digital," ujar Adelina dalam acara virtual Literacy Festival: Reading Opens Doors Sampoerna Academy Literacy Club pada Sabtu, (18/9/21).
Advertisement
Adelina menjelaskan, apabila anak Anda menyukai suatu hal, mereka pun bisa membaca buku tentang itu, menonton video tentang itu. Maka memaksakan anak untuk belajar dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan zamannya bukanlah pilihan yang bijak.
"Jangan paksakan belajar itu menggunakan cara-cara yang klasik. Anak tidak harus menggunakan cara belajar yang sama dengan Anda ketika muda, follow their interest dan pastikan anak-anak memiliki akses pada hal-hal tersebut," ujar Adelina.
Berbicara soal melatih literasi anak, hal lain yang tak kalah penting ialah tentang bagaimana cara menumbuhkan minat dan ketertarikan itu sendiri. Sehingga proses belajar tersebut pun bisa dilakukan dengan menyenangkan.
Menumbuhkan minat baca pada anak
Story teller dari Hello Library Brenda Ayu mengungkapkan, orangtua bisa memulai dengan memberikan contoh dan konsisten dalam melakukannya. Dalam hal menumbuhkan minat baca misalnya, ada beberapa hal yang bisa orangtua coba. Berikut penjelasannya.
1. Pilihan bacaan yang cukup
"Jadi kalau misalkan gak punya buku terlalu banyak, gak masalah. Tapi sediakan itu di tempat yang anak-anak bisa reach. Sehingga mereka mudah untuk mengambil dan menimbulkan rasa ingin tahu ketika melihat cover depannya," ujar Brenda.
2. Berikan waktu atau konsisten
Brenda menjelaskan, ketika orangtua memiliki lebih banyak waktu di rumah seperti saat ini ketika pandemi COVID-19 berlangsung, maka waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk melatih minat baca pada anak.
"Buat yang gak biasa bacain buku untuk anak di rumah, you can try dengan konsisten. Mencoba dengan konsisten. Jadi kalau mau tidur bacain buku berarti setiap harinya di jam mau tidur, baru baca buku," ujarnya.
3. Menjadi role model
Tidak hanya meminta anak untuk mempelajari berbagai hal, memberikan contoh atau menjadi role model bagi si kecil juga dinilai dapat melatih mereka untuk dapat berkembang dengan baik.
"Kalau misalkan anak melihat kita sebagai orangtua itu enjoy dalam membaca, kemungkinan besar mereka akan mau coba. Seperti apa sih sebenarnya yang buat ibu itu baca terus, apa sih yang bikin mamaku baca terus? There must be something exciting about it," ujar Brenda.
Â
Advertisement