Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksin yang diberikan pemerintah ke anak bertambah tahun depan. Vaksin PCV, HPV dan rotavirus bakal masuk jajaran vaksin yang diberikan pemerintah untuk anak-anak Indonesia.
“Kami akan meningkatkan jumlah vaksin yang akan kita berikan dari 11 menjadi 14, termasuk didalamnya vaksin PCV, HPV dan Rotavirus yang bisa meningkatkan kekebalan anak kita dari penyakit pneumonia dan juga diare,” kata Menkes Budi dalam pelaksanaan peringatan Hari Keselamatan Sedunia 2021 di RSAB Harapan Kita Jakarta belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini ada beberapa vaksin yang bisa didapatkan gratis untuk bayi dan anak dari pemerintah. Di antaranya, vaksin Hepatitis B, vaksin BCG, vaksin polio empat kali, vaksin DPT/HB tiga kali serta vaksin MR.
Selain upaya cakupan imunisasi untuk anak, Menkes Budi juga mengatakan ada beberapa hal lain yang perlu dilakukan guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Yakni meningkatkan jumlah kunjungan Antenatal Care (ANC), dan juga memastikan infrastruktur USG siap di setiap puskesmas seperti mengutip Sehat Negeriku.
Kunjungan Gratis ke Tenaga Kesehatan Bagi Bumil Bertambah
Pemerintah juga sudah memutuskan akan meningkatkan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamildari 4 menjadi 6, dan dua diantaranya harus kunjungan bertemu dengan dokter. Dengan demikian, ibu dapat memonitor kondisi kesehatan calon bayi agar kita bisa memastikan anak lahir dengan sehat, dan bisa menjadi generasi penerus bangsa.
BGS juga mengungkapkan bahwa bakal menambah jumlah alat USG di puskesmas. Sehingga, kesehatan janin bisa dilihat selama dalam kandungan. Hal ini untuk memastikan ada tidaknya komplikasi yang harus segera ditangani di fasilitas pelayanan kesehatan.
Advertisement