Liputan6.com, Jakarta - Duduk berjam-jam dapat merusak kesehatan metabolisme kita yang menyebabkan gula darah dan kolesterol tinggi dari waktu ke waktu. Hal ini juga dapat terjadi pada orang yang tampaknya sehat-sehat saja.
Mengutip hasil studi epidemiologi yang dilansir CNA Lifestyle, Senin (20/9/2021), banyak dari kita yang sekarang menjadi lebih tidak aktif daripada tahun 2019, terutama jika kita memiliki anak dan pekerjaan. Duduk tanpa henti menekan kesehatan metabolisme.
Baca Juga
Oleh sebab itu, meskipun kecil, berdiri dan bergerak setiap 30 menit selama sekitar tiga menit dapat mengurangi dampak buruk dari terlalu banyak duduk dengan cara mengontrol gula darah kita.
Advertisement
Cukup dengan menaiki beberapa anak tangga, melakukan gerakan jumping jacks atau squat, atau bahkan mengambil sedikitnya 15 langkah selama istirahat singkat, aspek kontrol gula darah akan meningkatkan tanpa mengganggu alur aktivitas Anda.
Â
[Pengaruh Gerakan Kecil Saat Istirahat]
Menurut hasil studi yang dipublikasikan oleh The American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism, orang yang bergerak di sela-sela pekerjaannya, menunjukkan kadar gula darah yang lebih rendah di pagi hari. Tubuh mereka dapat mengontrol gula darah dengan lebih baik di malam hari, yang merupakan indikator penting kesehatan metabolisme.
Gula darah mereka juga stabil di siang hari, dengan lonjakan dan penurunan yang lebih sedikit daripada mereka yang terus-menerus duduk di depan layar komputer.Â
Tak hanya itu, bergerak selama 3 menit setiap setengah jam juga ikut meningkatkan metabolisme tubuh. Jumlah kolesterol HDL yang bermanfaat dalam aliran darah mereka meningkat.
Â
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement