Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin akan berpikir tentang makanan apa saja yang sehat bagi tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa ada segelintir makanan yang dianggap bisa memengaruhi kesehatan vagina?
Ternyata ada sejumlah makanan yang dapat menyebabkan kondisi kekeringan hingga menghilangnya keseimbangan pH pada vagina, lho. Mengingat mengubah pola hidup dianggap dapat memerlancar sistem reproduksi.
Baca Juga
"Diet dapat memengaruhi segalanya, dan vagina mengikuti aturan yang sama dengan bagian tubuh lainnya. Terlalu banyak gula, bukan hal yang baik. Terlalu banyak alkohol, juga bukan hal yang baik. Semua harus dalam jumlah sedang," ujar Dr Angela Jones M D dikutip Bustle pada Rabu, 22 September 2021.
Advertisement
Makanan dan minuman tersebut memang bisa memengaruhi aroma vagina, tapi masih tetap dapat dikonsumsi. Asalkan masih dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan kelompok makanan lainnya.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai makanan dan minuman yang dapat memengaruhi kesehatan vagina.
Â
1. Alkohol
"Beberapa dari kita menikmati minuman beralkohol. Namun, ingat juga efek merugikan yang dapat dihasilkan. Alkohol itu sangat mengeringkan dan jika tubuh Anda sudah cenderung kering, efeknya juga bisa berdampak pada kesehatan vagina Anda," ujar Angela.
Angela, menjelaskan, bila mengalami kekeringan, vagina juga akan lebih sulit menghasilkan pelumas alami yang cukup. Meminum alkohol secara berlebihan juga berpotensi menyebabkan masalah pada kehidupan seksual dan gangguan tidur seseorang.
Â
Advertisement
2. Makanan Manis
Makanan manis juga salah satu yang dianggap dapat berdampak pada kesehatan vagina. Makanan yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita terkena yeast atau jamur, yang menyebabkan infeksi pada vagina.
"Yeast sangat menyukai gula, kelembapan, dan kehangatan. Makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko wanita untuk memilikinya juga. Terutama jika area sekitar vagina sudah sangat lembab dan hangat," ujar obgyn Christine Greves, M.D.
Menurut Women’s Health Magazine, orang yang memiliki penyakit seperti diabetes juga rentan terkena infeksi jamur. Meskipun tidak apa-apa mengonsumsi gula sesekali, tapi ingatlah dampak buruk yang berpotensi mengikuti.
Â
3. Bawang
Tidak hanya dapat memengaruhi aroma nafas seseorang, bawang pun dinilai dapat memengaruhi aroma pada vagina. Bahkan, bawang pun menjadi salah satu penyebab paling umum.
"Makanan apa pun yang dapat membuat Anda bau mulut, dapat menyebabkan bau pada vagina. Saat Anda makan bawang, Anda bisa mengeluarkan bau bawang juga pada urin Anda," ujar dokter obgyn, Nicole Scott.
Meskipun makan bawang tidaklah begitu buruk bagi kesehatan, tapi terlalu banyak mengonsumsinya dapat berdampak negatif pada kesehatan vagina Anda.
Â
Advertisement
4. Brokoli
Anda mungkin sedikit terkejut membacanya. Brokoli jadi salah satu makanan yang berpotensi menyebabkan bau pada area vagina. Namun, brokoli hanya akan mengubah aroma vagina selama beberapa hari.
"Secara umum brokoli sangat baik untuk kesehatan. Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi broccoli sprouts (kecambah brokoli) juga untuk menghindari bau," ujar pakar kesehatan sekaligus dokter obgyn, Anna Cabeca.
Â
5. Kentang goreng
Makanan lainnya yang tidak terduga dapat mempengaruhi aroma pada vagina adalah kentang goreng. Perlu diingat, bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsinya.
Konsumsilah makanan-makanan ini dengan sewajarnya. Â Terlebih, jika Anda sudah menyadari adanya aroma yang mengganggu dari vagina.
"Makanan tinggi lemak seperti makanan olahan dan apapun yang digoreng dikaitkan dengan peningkatan risiko bacterial vaginosis (BV) dalam beberapa penelitian. Ketika sudah memiliki BV, maka makanan yang berlemak harus dihindari," ujar Sara Twogood, M.D.
Â
Advertisement