Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di wilayah aglomerasi Jawa-Bali dapat tercapai 70 persen. Target tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan, masih ada daerah aglomerasi, khususnya di Jawa yang belum 70 persen vaksinasi dosis pertama.
Hal tersebut melihat data Kementerian Kesehatan di kabupaten/kota wilayah aglomerasi periode September 2021.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau lihat aglomerasi Malang Raya, tinggal Kabupaten Malang (28,5 persen) yang masih (cakupan vaksinasi) rendah, ini diupayakan juga percepatannya. Kota Batu (57,67 persen) juga lagi mengejar," papar Maxi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 23 September 2021.
"Kota Malang sudah mencapai di atas 70 persen. Untuk Bandung Raya sendiri, ada Kabupaten Karawang (43,9 persen), Kabupaten Sumedang (42,1 persen), Kabupaten Bandung Barat (30,7 persen), dan Kabupaten Bandung (24,7 persen) yang masih rendah."
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Cakupan Vaksinasi Aglomerasi Semarang - Jabodetabek
Selanjutnya, aglomerasi Semarang Raya, baru Kota Semarang yang mencapai vaksinasi dosis pertama dengan 94,4 persen. Untuk Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang masih di bawah 50 persen.
"Di aglomerasi Solo Raya, baru Kota Solo Raya. Kemudian Kabupaten Surakarta, Klaten Karanganyar, Boyolali Sukoharjo, Sragen, dan Wonogiri itu masih di bawah 50 persen," jelas Maxi Rein Rondonuwu.
"Untuk Surabaya Raya ini baru Mojokerto dan Kota Surabaya di atas 70 persen. Lalu Gresik sudah 50 persen, yang lain masih di bawah 50 persen. Di Jabodetabek, tinggal yang di bawah 50 persen itu Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bogor."
Upaya percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi, Maxi menambahkan, Kemenkes sudah mengirim vaksin COVID-19 untuk memenuhi vaksinasi dosis pertama, termasuk di Solo Raya.
"Vaksinnya sudah kami kirim. Jadi, tinggal kecepatannya (penyuntikan) yang mereka harus lakukan. Vaksin sudah standby di masing-masing kabupaten/kota tadi," tambahnya.
Advertisement