Liputan6.com, Jakarta - Jerawat adalah kondisi kulit yang paling umum terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan. Jerawat merupakan salah satu jenis peradangan kulit yang disebabkan ketika lubang kecil yang dikenal sebagai folikel rambut tersumbat.
Meski sudah melewati masa pubertas, sebagian besar orang masih bermasalah dengan jerawat. Tidak hanya itu, sebagian orang memiliki masalah jerawat yang semakin parah saat dewasa dan membuat kulit tidak mulus lagi.
Baca Juga
Masalah jerawat yang ringan bisa diobati dengan menggunakan bahan alami untuk menyeimbangkan kadar minyak kulit, mengurangi peradangan, membunuh bakteri, dan mencegah timbulnya jerawat di masa depan.
Advertisement
Berikut 6 cara alami mengobati jerawat yang paling populer, dilansir Medical News Today.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki manfaat sebagai antibakteri dan anti-inflamasi alami, yang berarti dapat mengurangi munculnya jerawat dan mencegah timbulnya jerawat. Tanaman ini mengandung banyak air dan merupakan pelembab yang sangat baik, sehingga sangat cocok untuk orang yang mendapatkan kulit kering dari produk anti-jerawat lainnya.
Cara pemakaiannya cukup mudah. Gosokkan secara lembut gel dari daun lidah buaya menggunakan sendok ke kulit.
Advertisement
2. Madu
Madu telah digunakan untuk mengobati kondisi kulit, seperti jerawat, selama ribuan tahun. Hal ini disebabkan madu mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu membersihkan kotoran dan kotoran dari pori-pori yang tersumbat.
Untuk mengobati jerawat, Anda cukup mencampur madu, lidah buaya, dan sejumput kunyit untuk membuat pasta. Haluskan ketiga bahan tersebut dan aduk hingga ketiganya bercampur merata. Setelah itu, oleskan pasta di wajah anda.
Tunggu hingga 10 menit dan bilas dengan air dingin. Langkah terakhir, gunakan es batu untuk menutup pori-pori muka sehingga khasiat pasta bahan alami di atas bias bekerja maksimal.
3. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa organosulfur yang memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi alami.
Untuk melawan peradangan dan infeksi yang disebabkan jerawat, orang dapat menambahkan lebih banyak bawang putih ke dalam makanan mereka. Beberapa orang mengunyah siung bawang putih utuh, mengoleskannya pada roti panggang, atau membuatnya menjadi minuman panas.
Hindari mengoleskan bawang putih langsung ke jerawat! Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit lebih lanjut.
Advertisement
4. Minyak Kelapa
Mengandung senyawa anti-inflamasi dan antibakteri, minyak kelapa juga dapat digunakan untuk menenangkan dan membunuh bakteri penyebab jerawat yang meradang. Minyak kelapa juga dapat mempercepat penyembuhan luka jerawat terbuka.
Cara penggunaannya sangat mudah, oleskan minyak kelapa murni ke area yang berjerawat. Kemudian tunggu hingga 1-2 jam dan bilas dengan air.
5. Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat.
Sebuah studi tinjauan tahun 2015 menunjukkan bahwa tea tree oil dapat bekerja sebaik lima persen benzoil peroksida, yang merupakan obat jerawat yang dijual bebas.
Tea tree oil dapat ditemukan dalam beberapa produk, seperti krim atau gel. Anda hanya perlu mengoleskan produk dengan ekstrak tea tree oil ke jerawat dan lanjutan dengan tahapan skincare berikutnya.
Advertisement
6. Teh Hijau
Kebanyakan orang dengan jerawat memiliki terlalu banyak sebum, atau minyak tubuh alami, di pori-pori mereka dan tidak cukup antioksidan. Antioksidan membantu tubuh memecah bahan kimia dan produk limbah yang dapat merusak sel-sel sehat.
Teh hijau dapat membantu membersihkan beberapa kotoran dan limbah yang menumpuk di luka jerawat terbuka. Teh hijau juga mengandung senyawa yang dapat membantu untuk mengurangi produksi sebum kulit dan peradangan.
Reporter: Lianna Leticia
Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19
Advertisement