Liputan6.com, Jakarta Video ASMR merupakan salah satu kategori konten video terpopuler di YouTube saat ini. Video ASMR telah mendapatkan popularitas yang cukup tinggi di antara jutaan pengguna platform ini.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Bright Side (29/09/2021) telah menyelidiki mengapa konten video ASMR menjadi begitu populer dan bahkan beberapa orang menganggap sebagai alat terapi.
Yang biasa kita sebut sebagai ASMR (Autonomous Sensoy Meridian Response) merupakan arti dari reaksi biologis yang dapat menimbulkan rasa senang ketika mendengar atau melihat sestau yang memuaskan otak. Ini merupakan sensasi yang tidak terlihat oleh semua orang, contoh lainnya seperti kesemutan di leher, merinding, atau perasaan rileks.
Video ASMR dapat meningkatkan respons emosional seperti kegembiraan atau relaksasi. Namun penting untuk dicatat bahwa respons tersebut dapat terjadi pada orang yang diidentifikasi dengan ASMR dan hanya ketika mereka melihat video ASMR.
Oleh karena itu, penelitian menunjukkan bahwa ASMR adalah campuran emosional yang kompleks yang mencakup aktivasi dan penonaktifan efek positif.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fenomena Youtube Baru
Video ASMR yang tengah populer di berbagai platform itu berisi seseorang yang sedang menghadap ke depan kamera sambil memakan berbagai hidangan. Biasanya di dalam video ASMR tidak hanya dipenuhi oleh satu jenis makanan saja melainkan terdapat banyak variasinya begitu pula dengan tekstur makanannya.
Suara akan diperkeras saat sudah memulai makan tujuannya agar penonton bisa mendengar suara menggigit, menyeruput, atau mengunyah makanan.Beberapa video disertai dengan sapaan awal video dengan suara yang sangat pelan, hampir seperti bisikan. Dengan tujuan yang sama, yaitu untuk menimbulkan sensasi ASMR.
Meskipun bagi sebagian orang, itu merupakan hal yang aneh untuk menikmati video seseorang yang sedang makan, tetapi ada penjelasan ilmiahnya.
Advertisement
Pengalaman Sensorik
Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Plos One, mengatakan bahwa ASMR tampaknya memiliki kesamaan dengan pengalaman sensorik seperti "merinding," yang dialami beberapa orang ketika mereka mendengarkan jenis musik tertentu, dan memiliki pengalaman estetika yang mendalam.
Aktivitas tersebut secara khusus diamati di korteks prefrontal medial anterior, terkait dengan pengamatan karya seni yang sangat menyentuh dan emosional. Ini dapat mewakili respons emosional yang kuat dan kompleks, terutama bagi orang-orang yang cenderung merasakan respons terhadap pemicu tertentu, seperti bisikan lembut, gerakan tangan yang rileks, bahkan ketukan kuku atau goresan pada permukaan yang keras.
Beberapa orang yang menonton video ASMR sering berkomentar bahwa video ini membantu mereka tidur, rileks, serta dapat melawan stres dan kecemasan.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jenis video ini mengatur emosi dan mungkin memiliki manfaat terapeutik bagi mereka yang mengalami ASMR; misalnya, mengurangi detak jantung dan meningkatkan perasaan kasih sayang positif dan hubungan interpersonal.
Penulis : Azarine Natazia
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Advertisement