Liputan6.com, Jakarta - Proses yang harus dilewati usai putus cinta tidak selalu berjalan mulus. Banyak hati yang ternyata masih kesulitan untuk move on. Saking banyaknya, usaha dengan nama unik seperti Jasa Melupakan Mantan pun viral di media sosial.
Kabar bermula dari unggahan akun Twitter @unmanfaat belum lama ini. Unggahan tersebut berisi foto empat lelaki dengan kemeja merah yang berdiri di depan spanduk bertuliskan Jasa Melupakan Mantan, lengkap dengan tagline berupa Cukup Bawa Foto Mantan, Anda Bisa Move On dari Mantan Seumur Hidup.
Baca Juga
Spanduk yang terpajang dalam unggahan itu juga bertuliskan jam operasional usaha Senin-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Serta nomor WhatsApp yang dapat dihubungi para peminat Jasa Melupakan Mantan.
Advertisement
Berdasarkan keterangan, tempat ini sebenarnya merupakan sebuah barbershop yang berada di Magelang sejak dahulu kala. Namun, pada 2019, spanduk tersebut dibuat Khoirul Anam, seorang pria yang biasa membuat spanduk-spanduk viral.
"Itu sebenarnya barbershop, terus saya basisnya membuat konten. Saya bikin spanduk itu, tahunya meledak. Barbershop-nya sudah lama, tapi konten (spanduk) itu sudah dua tahun lalu. Tapi fotonya masih menyebar-menyebar sampai sekarang," ujar Khoirul melalui sambungan telepon dengan Health Liputan6.com pada Rabu, 29 September 2021.
Khoirul, menjelaskan, Jasa Melupakan Mantan telah menerima sekitar 18.000 pesan melalui WhatsApp sejak viralnya spanduk tersebut. Dia bahkan sampai sempat mematikan telepon selulernya karena menerima terlalu banyak pesan.
"Orang Indonesia tandanya banyak yang enggak bisa move on ya. Sampai sekarang juga masih ada yang WA beberapa. Banyak cewek-cewek curhat itu, 80 persen cewek. Berarti banyak cewek gak bisa move on lama ya itu," kata Khoirul.
Wanita lebih susah move on, benar gak ya?
Spanduk tersebut hanya ditujukan sebagai hiburan, terungkap bahwa ternyata banyak yang kesulitan untuk move on. Terlebih, ternyata sebuah penelitian pun mengungkapkan hal serupa, lho.
Melansir laman Bustle, studi oleh Binghamton University in New York mengungkapkan bahwa wanita biasanya akan merasa lebih sedih dan terpuruk ketika putus cinta. Sehingga lebih sering meluapkan perasaannya secara langsung pada kondisi tersebut.
Dari 5.705 partisipan yang ada, 6.84 persen wanita mengekspresikan kesedihan secara emosional usai putus cinta. Sedangkan pria hanya sekitar 6.58 persen. Begitupun secara fisik, wanita yang mengekspresikan kesedihan lewat fisik ada pada rata-rata 4.21 persen, dan pria hanya 3.75 persen.
Meskipun perbedaan angkanya terlihat tidak terlalu jauh, namun penelitian tersebut mengambil kesimpulan bahwa wanita lebih terluka ketika putus cinta. Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa wanita sebenarnya akan lebih tenang dan bahagia jangka panjang usai melewati fase putus cinta.
Berbeda dengan pria, yang dianggap akan lebih lama dan tidak benar-benar pulih usai putus cinta. Pria mungkin sudah move on, hanya rasa sedih dan sakit yang tertanam kemungkinan akan sulit untuk dihilangkan.
Advertisement