Liputan6.com, Jakarta Agar tetap sehat, penting bagi kita untuk segera mengganti cairan yang hilang dengan cara minum air putih. Itu karena bagian tubuh manusia sebagian besar dipenuhi oleh cairan, untuk menjalankan organnya.Â
Namun ternyata bagi sebagian orang, minum air putih yang dilakukan dalam rangka rehidrasi, justru dampaknya berbeda diterima oleh tubuh.Â
Menurut Profesor Mark Whiteley, konsultan ahli bedah vaskular di The Whiteley Clinic, London seperti dikutip laman Huffingtonpost mengatakan, minum terlalu banyak air dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.Â
Advertisement
Pernyataan senada dengan Whiteley, dilaporkan juga penelitian British Medical Journal dari Dr. Margaret McCartney. Dia mengatakan, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kadar natrium dalam darah rendah dari batas normal.Â
Kondisi tersebut dalam istilah medis disebut sebagai hiponatremia. Gangguan elektrolit dalam tubuh itu terjadi ketika terlalu banyak kandungan air.Â
Kondisi itu menyebabkan natrium yang berperan sebagai pengendali kadar air dalam tubuh, mengatur sistem saraf otot, dan menjaga tekanan dalam darah, jadi larut dalam darah.Â
Berkaitan dengan hal tersebut, Dr. Margaret McCartney dan Whiteley menganjurkan untuk minum air putih hanya saat haus.Â
Nah, terlalu banyak minum air putih ternyata dapat memunculkan dampak lain, yaitu keringat berlebih atau dalam istilah medis dengan sebutan hiperhidrosis.
Whitley menjelaskan, minum air lebih dari dua liter per hari nggak dibenarkan secara medis. Sebab hal tersebut akan membebani kerja ginjal.Â
"Ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menyingkirkan beban cairan ini. Dan kemudian air akan keluar secara berlebihan bagi mereka yang menderita hiperhidrosis," jelasnya.Â
Menurut Whiteley, sebenarnya hiperhidrosis nggak menimbulkan kesehatan yang serius. Akan tetapi gangguan ini mampu menimbulkan ketidaknyamanan pada seseorang dan ketidaknyamanan sering berdampak negatif pada kualitas hidup.
Salah satunya yang bikin nggak nyaman adalah keringat berlebihan yang muncul di area ketiak. untuk mengatasi hal ini, ada caranya kok.Â
Biar kamu nyaman menjalani hari, gunakan antiperspiran yang mengandung senyawa untuk menghentikan atau mengurangi keringat. Gunakan antiperspiran dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.Â
Pilihlah produk yang memberikan perlindungan sesuai kebutuhanmu. Pilihlah antiperspirant yang mengandung zat aktif alumunium karena dapat memberikan perlindungan hingga 48 jam dari keringat dan bau.Â
Â
(*)
Â
Â